Pekanbaru (17/09/2015) – Situasi kabut asab di wilayah kota Pekanbaru belakangan ini semakin menghawatirkan, kualitas udara sesuai Indeks Standar Pencemaran Udara berada diambang batas berbahaya yang mengakibatkan terganggunya aktifitas warga, seperti penerbangan dari dan ke Pekanbaru, anak sekolah terpaksa diliburkan dan banyaknya masyarakat yang terserang ISPA sehingga pemerintah Provinsi Riau saat ini menetapkan status darurat asap.
Untuk menyikapi situasi tersebut sesuai Perintah Komandan Korem 031/WB kepada seluruh Jajarannya agar para Babinsa lebih giat lagi mengadakan Patroli Pencegahan karlahut, sebab di musim kemarau seperti sekarang ini api dapat timbul dari beberapa sumber seperti Pembakaran yang di sengaja karena untuk membuka/membersihkan lahan baru, membuang puntung rokok sembarangan atau hembusan angin sehingga titik api lama yang menyisakan asap bisa timbul kembali karena lahan tersebut merupakan lahan gambut sehingga muncullah api dan langsung membakar daun kering di sekitarnya.
Kapten Inf Sukaryono selaku Danramil 06/Sukajadi memerintahkan Babinsa Kelurahan Air Hitam Pelda Nurzaini dan rekan-rekanya mengadakan patroli di area lahan masyarakat dan bekas lahan terbakar yang berpotensi terjadinya kebakaran, di Kelurahan Air Hitam Kec. Payung Sekaki Pekanbaru masih terdapat lahan kososng milik masyarakat yang belum di garap oleh pemiliknya sehingga dapat terjadi kebakaran yang di sengaja ataupun tidak. Pada kesempatan tersebut Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf Sukaryono juga mengatakan patroli dalam rangka mencegah timbulnya titik api akan rutin dilaksanakan dan bahkan patroli ini dilakukan secara terpadu bersama sama dengan komponen masyarakat lainnya.
