Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Koramil 1509-01/Bacan Sosialisasikan Program Pupuk Organik Cair Untuk Kelompok Tani

Dibaca: 15 Oleh 19 Jan 2022Tidak ada komentar
Koramil 1509-01/Bacan Sosialisasikan Program Pupuk Organik Cair Untuk Kelompok Tani
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id- Program pembuatan pupuk organik cair disosialisasikan kepada perwakilan kelompok Tani dan Babinsa selaku pendamping kelompok Tani yang ada di wilayah kerja Koramil 1509-01/Bacan.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 152/Baabullah, Rabu (19/1/2022), pelaksanaan sosialisasi dilakukan di Lapangan Samping Balai Prajurit Koramil 1509-01/Bacan.

Koramil 1509-01/Bacan Sosialisasikan Program Pupuk Organik Cair Untuk Kelompok Tani

Babinsa Koramil Bacan Kopda M.Nafrin selaku pemberi materi menerangkan cara pembuatan, pengaplikasian kemedia tanaman, dan penggunaan pupuk organik cair.

Kopda Nafri menjelaskan, pupuk organik cair terdiri dari EM 4 atau bakteri fermentasi, air kelapa tua, gula pasir, dan Wadah penampung seperti jerigen yang telah dilubangi serta dipasang selang.

“Setelah seluruh pupuk tercampur dibiarkan selama 10 hari untuk difermentasi secara alami oleh bakteri, dan siap digunakan untuk tanaman biji bijian, seperti bawang, kacang tanah, kedelai dan sebagainya, ” jelasnya.

Koramil 1509-01/Bacan Sosialisasikan Program Pupuk Organik Cair Untuk Kelompok Tani

Sementara Itu Danramil 1509-01/Bacan Kapten Inf Agar Galela mengapresiasi kegiatan sosialisasi pupuk organik cair oleh anggotanya.

“Alhamdulillah, ini adalah sebuah inovasi dan terobosan yang sangat penting, untuk membantu petani, agar mengurangi biaya produksi atau biaya yang dikeluarkan para petani dalam membeli pupuk. Saya selaku Danramil sangat mendukung apa yang dilakukan oleh anggota saya, ” ungkapnya.

Baca juga:  LATIHAN KESIAPSIAGAAN KODAM XVI/PATTIMURA SIAP DIGELAR

Penggunaan pupuk organik cair ini dapat memberi hasil panen yang lebih banyak dan produktif.

Koramil 1509-01/Bacan Sosialisasikan Program Pupuk Organik Cair Untuk Kelompok Tani

“Kita ambil contoh penggunaan air kelapa tua sebagai cairan utama karena mengandung mineral lengkap, dan selama ini air kelapa tua dianggap limbah tidak bisa digunakan oleh petani Kopra, pedagang kelapa, dan masyarakat Jadi pembuatan pupuk ini juga tidak membutuhkan biaya besar dan sangat mudah didapatkan, dengan barapan kedepan para petani dan para pendamping kelompok tani bebas dari pupuk yang menggunakan zat kimia,” tutup Kapten Aga Galela (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel