Aksi sejumlah angkutan umum anggota Organda yang melakukan berhenti beroperasi sementara waktu atau mogok kerja, Rabu (19/11) di beberapa wilayah di tanah air khususnya di wilayah jajaran Korem 071/Wk menyebabkan para calon penumpang umum baik warga masyarakat, pelajar dan para pekerja terhambat aktivitas kesehariannya.
Akibat dari hal tersebut, diwilayah jajaran Korem 071/Wk bersama pemerintah daerah dan Polri di masing-masing wilayah menyiapkan kendaraan angkut sebagai kendaraan pengganti angkutan umum untuk mengangkut para calon penumpang yang akan melaksanakan aktivitasnya.
Berbagai kendaraan yang disiapkan sebagai kendaraan alternatif, dari pemerintah daerah berupa bus dan truk serta mobil pick up yang ada diinstansi pemerintah daerah, begitu pula dari TNI dan Polri diantaranya kendaraan besar dan kecil yang biasa mengangkut pasukan, truk dan pick up.
Kepala Dinhubkominfo Kab. Banyumas, Santoso Edy pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sebelum hari H mogok kerja para angkutan umum, telah berkoordinasi dengan dinas terkait termasuk TNI dalam hal ini Korem 071/Wk dan Kodim 0701/Bms serta Polri untuk mengantisipasi mogok kerja angkutan umum tersebut.
“Kami telah melakukan antisipasi dengan berbagai pihak terkait dan instansi yang ada di wilayah Banyumas, kami tidak mau hal ini berdampak lebih parah kepada masyarakat khususnya para pelajar, sehingga di beberapa titik telah disiapkan angkutan baik dari pemkab, Kodim maupun Polres. Selain itu, kami juga telah meminta kepada Organda agar tetap melakukan kegiatan operasi sampai dengan anak sekolah masuk”, paparnya.
Terkait dengan kapan akan berakhirnya aksi mogok, Kepala Dinhubkominfo Bms menjelaskan kalau sudah ada ketentuan tarif baru dari pemerintah Pusat. Menurut informasi bahwa ketentuan tarif baru dari pusat telah ada sehingga diharapkan aksi mogok ini akan segera berakhir.
Sementara itu, Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. melalui Dandim 0701/Bms Letkol Inf Asep Afandi pada peninjauannya di Terminal Purwokerto menyampaikan bahwa TNI dalam hal ini Korem 071/Wk dan Kodim 0701/Bms telah menyiapkan armadanya yang dapat dijadikan angkutan alternatif untuk mengangkut warga dan para pelajar yang terganggu aktivitasnya.
“Kami juga telah menginstruksikan kepada para Danramil untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi dalam aksi mogok angkutan umum ini”, paparnya.
