Korem 071/Wk gelar Sholat Idul Adha 1434 H, bertindak selaku Khotib Sholat Idul Adha 1434 H Kyai Maksum dari Ponpes Al Makmur Sokaraja, berlangsung Selasa (5/10) bertempat di lapangan Upacara Makorem 071/Wk Jl.Jend.Gatot Subroto Sokaraja Banyumas.
Sholat Idul Adha 1435 H dihadiri Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M., para Kasirem 071/Wk, para Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS Makorem 071/Wk dan Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk, Ketua Persit KCK Koorcabrem 071/Wk beserta pengurus dan anggota, serta warga masyarakat sekitar Makorem 071/Wk.
Sholat Idul Adha 1435 H Korem 071/Wk mengambil tema dengan hikmah Idul Adha kita mantapkan kebersamaan prajurit TNI dengan rakyat guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam khotbahnya, Khotib menyampaikan bahwa sifat yang dimiliki seseorang merupakan hal yang kecil bagi Allah SWT, kekayaan yang dimiliki, kesombongan diri, memamerkan kelebihan seseorang atau keahliannya maupun prestasinya merupakan hal yang tidak perlu dilakukan karena semua itu kecil dimata Allah SWT. Yang Maha Besar adalah Allah SWT pencipta alam semesta, oleh karena itu Allah SWT lah yang berhak kita sembah.
“Allah SWT lah yang mempunyai segalanya, Allah SWT lah yang patut dipuji. Apa-apa yang dimiliki seseorang baik pangkat, jabatan, keahlian, kekayaan dan sebagainya merupakan pemberian Allah SWT. Karena hanya Allah SWT lah yang memilki kelebihan dan yang berhak memiliki sifat sombong. Oleh karena itu, marilah kita singkirkan jauh-jauh sifat sombong dengan jalan berlaku sopan dalam pergaulan, sering menengok para tetangga khususnya yang sedang mengalami kesulitan, suka bertegur sapa dengan sesama umat Islam dan sebagainya. Selain itu, bersyukur atas apa yang diberikan olah Allah SWT”, terangnya.
Pada kesempatan lainnya dalam khotbahnya, Khotib menyampaikan bahwa Haji merupakan suatu bukti ajaran persatuan umat Islam yang harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai contoh Sholat berjamaah.
“Sebagai manusia, dalam syariat kurban terkandung makna pendekatan diri kepada Allah SWT, pengokohan ikatan sosial yang dilandasi kasih sayang, pengorbanan untuk kebahagiaan orang lain, ketulus ikhlasan dan amalan baik lainnya yang mencerminkan ketakwaan”, paparnya.
Diantara nilai sosial yang harus menghiasi setiap muslim pada hari raya adalah menghilangkan berbagai bentuk kedengkian dan iri hati dalam diri, melupakan macam-macam permusuhan dan pertentangan serta menibgkatkan kepedulian kepada suadara-saudara kita yang kekurangan. Mari kita bersama mengorbankan hawa nafsu, membuang sikap individualistis demi ukhuwah insaniyah. Dengan berkurban kita teladani Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS serta bersama-sama menebar kasih sayang.
Sementara itu pada kesempatan lainnya, Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. menyampaikan bahwa berkorban atau memotong hewan kurban bukan bermaksud sebagai penebus dosa akan tetapi merupakan ujian keimanan dan ketakwaan Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih putra kesayangannya yang bernama Ismail. Peristiwa tersebut, membawa pesan moral kepada umat Islam dan kita semua bahwa jika benar-benar mencintai Allah, beriman dan bertakwa, maka hendaknya jalankan semua perintahnya dan jauhi segala larangannya.
Setelah pelaksanaan Sholat Idul Adha 1435 H, Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. menyerahkan secara simbolis hewan kurban berupa 1 ekor sapi dan 4 kambing (3 ekor kambing dipotong di Makorem 071/Wk dan 1 ekor kambing diserahkan ke Ponpes Al Falah Jatilawang) kepada Panitia Sholat Idul Adha 1435 H dan pemotongan hewan kurban dari Bintalrem 071/Wk. Disaksikan para Kasirem 071/Wk, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS, Ketua Persit KCK Koorcabrem 071/Wk beserta pengurus dan anggota, serta warga masyarakat sekeliling Makorem 071/Wk. Hewan kurban Makorem 071/Wk berjumlah 1 ekor sapi dan 3 ekor kambing, yang selanjutnya akan disalurkan ke Panti Asuhan dan Takmir Masjid serta warga masyarakat yang membutuhkan yang diutamakan di sekitar Makorem 071/Wk.
