Skip to main content
Kostrad

Kostrad Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan di SMPN 40 Semarang

Dibaca: 30 Oleh 23 Mar 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Salatiga. Sejak pagi hari sejumlah 300 siswa dan para Guru Pendamping dari SMPN 40 Kota Semarang begitu antusias menanti kedatangan 10 unit truk dari Kepolisian yang akan mengantar mereka ke Markas Yonif Mekanis Raider 411/PDW Kostrad.

Para siswa rela membawa berbagai macam perbekalan mulai dari tikar, makanan ringan hingga baju ganti untuk mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), bertempat di Markas Yonif Mekanis 411/PDW Kostrad, Salatiga, Jumat (16/3/2018).

Komandan Batalyon Mekanis Raider 411/PDW Kostrad Mayor Inf Widi Rahman S.H menyampaikan, LDK sudah sejak lama menjadi program tahunan di Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/PDW. “Bukan hanya dari siswa sekolah saja, akan tetapi partisipan para peminat baik dari kalangan instansi atau umum juga cukup banyak,”ujarnya.

“Ini adalah kesempatan baik untuk mengenalkan satuan kita ke masyarakat luas. LDK yang bertempat di Yonif Mekanis Raider 411/PDW Salatiga merupakan pelaksaanaan rencana kegiatan yang telah disepakati oleh para orangtua dan pihak sekolah sejak dua bulan yang lalu,”ungkap Mayor Inf Widi Rahman.

Baca juga:  Peduli Lingkungan Perbatasan, Kostrad Gelar Penghijauan

Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 40 Semarang Dra Rani Ernaningsih menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan pembelajaran perilaku kepemimpinan dan manajemen di alam terbuka dengan pendekatan yang unik dan kreatif serta sederhana tetapi efektif. “Para siswa dilatih untuk menerapkan elemen-elemen dasar yang bersifat keseharian, secara praktikal berturut-turut para siswa digembleng berbagai macam kegiatan fisik dan non fisik tetapi dalam batas-batas kemampuan siswa dengan didampingi para intruktur dari anggota Yonif Mekanis Raider 411/PDW,”ucapnya.

“Kegiatan ini bukan hanya untuk membentuk anak-anak menjadi pribadi yang disiplin saja, akan tetapi sifat patuh dan beretika serta sopan santun juga bisa ditumbuhkembangkan pada kegiatan tersebut,” tutur Rani Ernaningsih.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel