JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk menguatkan toleransi umat beragama di Papua, Satgas Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad bersama dengan masyarakat bergotong royong membangun gereja.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 754/ENK Letkol Inf Dodi Nur Hidayat dalam keterangan tertulisnya di Papua, Selasa (3/3/2020).
Dijelaskan Dodi, pembangunan gereja ini dilakukan bersama dengan masyarakat baik mereka yang beragama Nasrani maupun umat Muslim di Distrik Bonggo.
“Kami mengajak warga untuk bersama-sama membangun tempat ibadah, hal ini selain menumbuhkan semangat gotong royong, juga untuk membangun toleransi antar umat beragama,” tuturnya.
“Selain itu ini sebagai upaya Satgas untuk membantu mempercepat pembangunan gereja di Distrik Bonggo agar bisa segera digunakan oleh masyarakat kampung tersebut, ” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, menjaga kenyamanan warga dalam beribadah dan kondusifitas keamanan, merupakan bagian tugas dari Satgas perbatasan.
“Bila warga merasakan keamanan di daerahnya, tentunya akan merasa nyaman dalam menjalankan ibadah. Hal ini yang selalu kami tekankan, agar seluruh warga bersama-sama saling menjaga dan menghormati satu sama lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ronald (37) salah seorang warga mengatakan sangat terbantu berkat kehadiran Satgas yang selalu membantu segala kegiatan apapun di Distrik Bonggo.
“Kami sangat terbantu dalam pembangunan gereja ini oleh Bapak TNI, dan semoga kondisi keamanan di sini selalu terjaga, ” pungkasnya. (Dispenad)