JAKARTA, tniad.mil.id – Melalui karya seni dinyanyikan kembali dari Lathi Weird Genius, Yonarmed 12/Divisi Kostrad mempersembahkan sebuah kado kecil HUT ke-75 kemerdekaan RI yang dikemas dalam lagu Lathi Edisi Merah Putih.
Hal tersebut disampaikan Danyon Armed 12/Divisi 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F Siwabessy, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (15/8/2020).
Diungkapkan Danyonarmed, lagu Lathi ini merupakan sebuah karya fenomenal anak bangsa kolaborasi antara Weird Genius yang digawangi Reza Oktovian, Eka Gustiwana dan Gerald Liu dengan Sara Fajira yang sukses mendunia.
“Tak tanggung-tanggung, disamping menduduki peringkat jawara di tangga lagu Indonesia Top 50, Lathi juga berhasil memasuki sejumlah tangga lagu di negara lain seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong hingga Taiwan,” ujarnya.
Dan luar biasanya, bahkan saat ini Lathi telah ditayangkan lebih dari 82 juta kali di platform Youtube dan dinyanyikan kembali oleh musisi dunia kenamaan seperti Kurt Hugo Schneider dan Jada Facer dari Amerika Serikat.
“Sebuah prestasi yang sangat membanggakan dari anak-anak muda musisi tanah air yang mengemas kebudayaan Indonesia dalam sebuah karya musik fenomenal,” jelasnya.
Dalam menyongsong peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2020 mendatang, satuannya mempersembahkan sebuah kado kecil kemerdekaan yang dikemas dalam Lagu Lathi Edisi Merah Putih.
Alumni Akmil tahun 2002 ini menambahkan, Lathi Edisi Merah Putih ini memang sengaja dikemas dengan nuansa sedikit berbeda.
“Bukan hanya tentang hubungan cinta dan ego antara manusia semata, namun dalam arti dan makna yang luas yaitu hubungan cinta terhadap sang pencipta, alam serta bangsa dan negara,” sambungnya.
Menurut Ronald, melalui Lathi Edisi Merah Putih ini, dirinya mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia untuk lebih introspeksi diri serta semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta.
“Saling menghargai, peduli serta meningkatkan persatuan, kesatuan yang tumbuh dari dalam hati sanubari untuk ikhlas mengabdi, dan cinta terhadap tanah air Indonesia,” tandasnya.
Selain itu video klip Lathi Edisi Merah Putih ini katanya, merupakan cara mengkampanyekan kebhinekaan dan menggelorakan semangat kebangsaan bagi generasi muda melalui sesuatu yang asyik dan dapat dinikmati oleh generasi milenial saat ini.
“Apalagi, sebentar lagi kita akan merayakan Hari Kemerdekaan, generasi muda harus mampu kita ajak untuk dapat memaknai kemerdekaan tentunya dengan menggunakan bahasa mereka,” tuturnya.
“Semoga di HUT ke-75 Kemerdekaan RI, kita semakin dewasa dan bijak dalam menjaga hati, ucapan dan perbuatan, sebagaimana tersirat dalam salah satu lirik _Lathi Kowe Ra Iso Mlayu Saka Kesalahan. Ajining Diri Ana Ing Lathi,_
yang berarti kamu tidak bisa lari dari kesalahan, kehormatan diri seorang manusia ada pada lidah atau ucapanmu, “pungkas putra kelahiran asli Kota Ambon Manise ini. (Dispenad)
