Skip to main content
Berita Satuan

Latihan Standardisasi, Kostrad Pertajam 8 Kekuatan Cakra

Dibaca: 10 Oleh 16 Jan 2020Tidak ada komentar
16.6a
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Latihan Standardisasi prajurit Kostrad gelombang IX TA 2020, merupakan sarana pembekalan kemampuan awal dan mempertajam 8 Kekuatan Cakra bagi prajurit yang baru masuk ke satuan Kostrad.

Hal tersebut disampaikan Kapen Kostrad Kolonel Inf. Adhi Giri Ibrahim, S.I.P, mengutip pernyataan Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han), saat membuka latihan di lapangan Mayon Mandala Yudha, Ciuyah, Banten. Rabu (15/01/2020).

Dihadapan peserta latihan, Pangkostrad mengucapkan selamat datang di Komando Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad Gelombang IX TA 2020.

“Di tempat ini, kalian akan dilatih dan digembleng untuk mencapai suatu kemampuan khusus sebagai tuntutan bagi setiap prajurit Kostrad,’’ terangnya.

“Dalam rangka mewujudkan prajurit Kostrad yang handal dan siap menghadapi segala macam tugas, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah memberikan pembekalan kemampuan awal bagi prajurit yang baru ke satuan Kostrad melalui Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad,” ujar Pangkostrad.

Selain melaksanakan Latihan Standardisasi, kalian juga harus mengasah dan mempertajam 8 Kekuatan Cakra yang kalian miliki.

Baca juga:  Korem 064/MY Siapkan 100 Hektar Lahan Untuk Demplot Ketahanan Pangan

“Pertama adalah niat yang baik tulus dan ikhlas, kedua ialah sikap dan perilaku, ketiga pancaran mata yang berkekuatan mampu menaklukan, mengayomi, kasih sayang dan melindungi, lalu yang keempat adalah komunikasi, dengan kekuatan berkomunikasi akan mampu berdialog, berdebat dan berdiplomasi,’’ jelasnya.

“Selanjutnya kekuatan kelima ialah kesiagaan, yaitu kesiagaan bela diri yang mampu melumpuhkan lawan. Keenam daya imajinasi, yang mampu membaca situasi, memprediksi dan merencanakan, ketujuh keputusan terbaik sesuai pikiran, penalaran dan hati Nurani, serta kedelapan yakni keyakinan bahwa yang dilakukan merupakan keputusan dan tindakan yang terbaik,’’ tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Pangkostrad mengingatkan kepada peserta latihan bahwa latihan standardisasi merupakan wujud kesejahteraan dari Kostrad.

“Sadarilah bahwa kesejahteraan yang paling tinggi nilainya bagi prajurit adalah latihan yang profesional. Latihan profesional akan terwujud apabila didasari dengan rasa gembira, ibaratnya latihan adalah rekreasi bagi prajurit Kostrad,’’ pungkasnya.

Selian Kaskostrad Mayjen TNI Ainurrahman, turut serta diantaranya para pimpinan jajaran Kostrad, Paban II/Binlat Sopsad, Danrem 064/MY, para Dandim, Kapolres dan Bupati Lebak, serta para tokoh agama dan masyarakat Lebak. (Dispenad)

Baca juga:  704 Tahanan dan Narapidana di Balikpapan Diajak Amalkan Pancasila Dan UUD 1945

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel