Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Latnistis Tingkat Ton Detasemen Arhanud-001

Dibaca: 121 Oleh 07 Sep 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Lhokseumawe, Dalam melaksanakan tugas tempur Operasi Pertahanan Udara Nasional (opshanudnas) dan Operasi Pertahanan Udara sebagai perbantuan dalam mendukung Operasi Lawan Insurjensi, Detasemen Arhanud-001 melaksanakan Latihan Teknis dan Taktis (Latnistis) tingkat Peleton TA.2015, latihan yang di mulai 24 Agustus kemarin sampai dengan hari ini dan rencananya akan di tutup 08 September 2015 mendatang, di Pelabuhan Pupuk Iskandar Muda (PIM) Lhokseumawe, Senin (7/9/15).

Latihan Teknis dan Taktis tingkat Peleton ini merupakan latihan tahun ke dua setelah Alutsista TD 2000B diterima Denarhanud-001 pada Januari 2014. TD 2000B termasuk senjata Artileri Pertahanan Udara jarak Pendek yang terdiri dari Meriam 57 mm AA Gun  dan Rudal QW-3. Sistem senjata ini termasuk sistem senjata yang terbaru dimiliki TNI AD. Senjata ini dilengkapi dengan Radar SR-74 yang mampu menditeksi sasaran sampai dengan jarak 100 Km, sehingga mendukung pelaksanaan operasi pertahanan udara secara mandiri.

Saat ini Latihan sudah masuk dalam tahapan Taktis dimana Alutsista digelar ditempat penggelaran sebenarnya dengan skenario yang diperanggapkan mendekati situasi pertempuran. Latihan ini juga melatih kemampuan satuan sampai dengan tingkat Peleton dalam melaksanakan tugas tempur dalam Operasi Pertahanan Udara Nasional (opshanudnas) dan Operasi Pertahanan Udara sebagai perbantuan dalam mendukung Operasi Lawan Insurjensi.

Baca juga:  Menyambut HUT RI Ke-70, 1300 Orang Ikuti Latihan Tarian  Aceh

Selain itu, sistem senjata TD 2000B sudah disesuaikan dengan perkembangan Pesawat Tempur yang menjadi sasaran serangan Alutsista Arhanud. Penggabungan 2 jenis senjata (meriam dan rudal) secara komposit akan memaksimalkan kemungkinan sasaran untuk dihancurkan. Meriam memiliki kecepatan reaksi tembak yang tinggi, sedangkan Rudal QW-3 memiliki akurasi yang tinggi terhadap sasaran (Rudal mengikuti dengan sistem pencari panas).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel