
JAKARTA, tniad.mil.id – Mengalami luka akibat terkena parang pada mata kaki sebelah kanan, seorang warga Kampung Sawiyatami, Rafles (13) diobati dan ditolong personel kesehatan Satgas Yonif Raider 100/PS di Perbatasan RI-PNG.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 100/PS, Mayor Inf M Zia Ulhaq, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (30/7/2020).
Diungkapkan Dansatgas, peristiwa yang menimpa adik Rafles ini terjadi pada Rabu (29/7/2020) saat dirinya sedang mengambil rumput untuk makanan ternak.
“Karena luka yang dialaminya cukup dalam, Vitalia selaku ibu dari adik Rafles membawanya ke pos Sawiyatami untuk mendapatkan pertolongan dari tim kesehatan Satgas,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, setiba di Pos Sawiyatami, tim kesehatan Pos, Praka Imam dan Pratu Tarigan langsung membersihkan lukanya.
“Setelah membersihkan luka tersebut, personel lalu memberikan beberapa jahitan serta obat agar luka yang ada di kuku tersebut cepat membaik, “jelasnya.
Menurut M Zia Ulhaq, kehadiran Satgas di wilayah perbatasan, selain menjaga keamanan dan ketertiban warga, tugas-tugas lain seperti kegiatan sosial dan karya bakti bersama warga juga selalu dijalankan.
“Inilah wujud kehadiran dan keberadaan kita di tengah-tengah masyarakat. Membantu kesulitan yang dihadapi warga menjadi tanggung jawab Satgas juga,” imbuhnya.
“Saya selalu berpesan kepada anggota agar kehadiran Satgas harus bermanfaat bagi masyarakat yang ada di perbatasan RI-PNG,” tandas M Zia Ulhaq.
Di tempat terpisah, Vitalia, ibu dari Rafles mengucapkan terima kasih kepada Satgas atas pertolongan yang diberikan kepada anaknya.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada anak saya kalau tidak ditolong dan dibantu bapak Tentara yang baik hati,” tuturnya.
Dirinya pun sungguh senang, kehadiran Satgas di Kampung Sawiyatami betul-betul membantu kesulitan warga. Satgas juga selalu ada dalam kegiatan yang bersentuhan dengan kepentingan masyarakat.
“Sekali lagi, kami sungguh bangga ada bapak TNI yang selalu berbuat untuk kepentingan warga. Terima kasih pak atas kehadirannya di wilayah perbatasan ini,” pungkasnya sambil tersenyum. (Dispenad)