JAKARTA, tniad.mil.id, – Satgas Pamtas Yonif R 200/BN melaksanakan pembuatan kebun dalam rangka memberikan edukasi pada masyarakat perbatasan RI-Malaysia, dengan memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam di Kampung Batu Majang, Kecamatan Long Bagun.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif R 200/BN, Mayor Inf Andy Irawan, S.H dalam rilis tertulisnya di Long Bagun, Kalimantan Timur, Sabtu (25/7/2020).
Dansatgas mengatakan, keberadaan kebun nantinya akan menjadi kebun percontohan yang dapat dimanfaatkan warga untuk belajar cara bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar halaman rumahnya.
“Sehingga masyarakat memiliki kemampuan dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman pangan, buah, sayuran, ataupun tanaman obat keluarga,” kata Andy.
“Selain itu nantinya hasil tanaman ini dapat memenuhi kebutuhan sendiri dan mengurangi ketergantungan pangan dari luar, dengan pangan yang lebih sehat dan segar artinya ketahanan pangan dapat terwujud,” tambahnya.
Dansatgas juga berharap, agar semua masyarakat di Kampung Batu Majang yang mempunyai lahan kosong atau pekarangan rumah, dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam sayuran yang nantinya bisa dikonsumsi sendiri dan keluarga.
“Apalagi disini merupakan dataran rendah dengan tanah yang subur dan memiliki suhu yang relatif sejuk sehingga cocok tanaman produktif jenis sayuran seperti cabai, terong, ketimun, kacang panjang, dan sawi,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, selain membawa manfaat nilai ekonomi, pemanfaatan lahan kosong ini juga akan menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat.
“Tentunya dengan lingkungan bersih, masyarakat akan memiliki lingkungan tempat tinggal yang lebih sejuk, bebas dari polusi udara, terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kotor serta tidak sehat,” pungkasnya. (Dispenad).