JAKARTA, tniad.mil.id, – Sebanyak 330 prajurit Batalyon Infanteri 755/20/3 Kostrad akan mengikuti Latihan Pembentukan Raider selama tiga bulan di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Cipatat.
Hal tersebut disampaikan Danbrigif 20/3 Kostrad Letkol Inf Edy Widyanto S.Sos. MIP., saat upacara pelepasan di Dermaga Pelabuhan Portsite PT Freeport Indonesia, Jumat (24/7/2020).
Dalam sambutannya, 330 prajurit Batalyon Infanteri 755/20/3 Kostrad yang diberangkatkan untuk mengikuti Latihan pembentukan Raider ini, merupakan bagian dari tugas sebagai prajurit TNI AD sesuai kebijakan Pimpinan Angkatan Darat.
“Latihan ini merupakan tugas kebanggaan bagi setiap Prajurit Kostrad, dimana kalian akan dibekali kemampuan sebagai satuan dan prajurit yang disegani kawan dan ditakuti lawan,” kata Edy.
Danbrigif juga mengingatkan, agar prajurit yang mengikuti latihan itu untuk selalu menjaga serta memelihara fisik dan mentalnya, menjaga kehormatan diri dan satuan, serta tetap menjaga jiwa korsa.
“Kalian adalah putra-putra terbaik bangsa di tanah Papua, laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab, sehingga menjadikan Prajurit Brigif 20/3 Kostrad profesional dan dicintai rakyat dalam menjaga kedaulatan NKRI di Ufuk Timur Indonesia yang kita cintai ini,” ujarnya.
“Lebih baik pulang nama dari pada gagal di medan tugas,” tegas dan tutup Edy dalam sambutannya.
Dari 330 prajurit yang mengikuti latihan itu, salah satu di antaranya adalah Danyonif 755/20/3 Kostrad Mayor Inf Afrianto Dolly. Dan upacara pelepasan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Mimika diwakili oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Yulianus Sasarari S.Sos. MM., SRM PT. Freeport Indonesia Brigjen TNI (Purn) R. Haryono, dan Konsultan Keamanan/TI SRM Polri PT. Brigjen Pol (Purn) Boni Tampoi. (Dispenad)