
Samarinda. (31/12) Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1437 H di Korem 091/ASN digelar di Aula Manunggal Makorem 091/ASN, Samarinda Kaltim, Selasa 29 Desember 2015.
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengambil tema “Jadikan Hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1347/2015 M Kita Mantapkan Mental dan Profesionalisme Prajurit TNI Guna Kelancaran dan Keberhasilan Pelaksanaan Tugas dan Pengabdian Kepada Bangsa Dan Negara”.
Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an surah Al-Ahzab ayat 21 sampai ayat 24 yang dibacakan oleh Praka Abdul Hamid dari Kipan B Yonif 611/Awl dengan Saritilawah PNS Sri Endarti anggota Penrem 091/ASN.
Dalam sambutan tertulis Danrem 091/ASN Brigjen TNI Teguh Arief Indratmoko yang dibacakan oleh Kasi Intel Kolonel Inf Zeni Djunaidi S, Sos, M,Si menyampaikan bahwa berkenaan dengan kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini, diharapkan kita semua dapat mengikuti dan menyimak apa-apa yang disampaikan oleh penceramah, sehingga dapat memperoleh manfaat, yang pada akhirnya dapat mempertebal iman dan taqwa kita kepada Allah SWT dan mengambil suri tauladan dari akhlak Rasulullah serta dapat menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam kehidupan rumah tangga maupun di lingkungan bermasyarakat.
Sementara itu, penceramah Ustadz H. Imam Baidowi dari Majelis Taklim Anwar Sungai Kapih Samarinda dalam penyampaian tausiahnya mengulas secara mendalam tentang alasan mengapa Nabi Muhammad SAW diturunkan kemuka bumi.
Ulasannya diawali dengan menyitir salah satu Hadist Nabi Muhammad SAW yang artinya sesungguhnya tidaklah aku di utus oleh Allah SWT melainkan untuk menyempurnakan ahklaq.
Ustadz H. Imam Baidowi menjelaskan juga bahwa peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini sebagai momentum meneladani bagaimana ahlak Nabi Muhamad SAW, diantaranya kesabaran, beliau, bagaimana hidup bermasyarakat, agar kita menjadi orang-orang yang cerdas, santun dan berhasil dengan tidak mengedepankan emosi.“Rosullulah itu mencontohkan, walaupun beliau itu sebagai imamnya para Ambia Wal Mursaalin, beliau dekat dengan para dhuafa,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya dengan peringatan Maulid Nabi ini kita mempersatukan ukhuah, agar jangan sampai islam terkotak-kotak, karena Islam itu Rahmatan lil Alamin (Rahmat bagi seluruh alam), sehingga kita melaksanakan aqidah sebaik-baiknya.