Skip to main content
Kostrad

Momentum Hari Buku se-Dunia, Satgas Yonif 323/Kostrad Jadikan Pendidikan Sarana Kegiatan Teritorial

Dibaca: 80 Oleh 24 Apr 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Merauke. Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting yang harus senantiasa dibangun, karena maju dan tidaknya sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan, terlebih di wilayah perbatasan yang jauh dari perkotaan.

Dalam momentum Hari Buku se-Dunia, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 323/Kostrad menjadikan peningkatan mutu pendidikan sebagai salah satu sasaran kegiatan pembinaan teritorial di daerah penugasan.

Tersebar di 17 pos sepanjang wilayah Merauke-Bovendigoel, Satgas 323/Kostrad mengadakan berbagai program kerja sama dengan pihak untuk membantu majunya pendidikan di wilayah tersebut. Diantara program-program tersebut juga menyertakan tenaga pengajar di sekolah, pelatihan baca tulis hitung, rumah pintar di kampung binaan, serta menerjunkan truk pustaka 323 yang dapat menjangkau daerah-daerah terpencil di Papua.

Seluruh pos yang memiliki kampung binaan diwajibkan oleh Dansatgas Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina, M. Si. (Han) untuk berkoordinasi dengan pihak terkait tentang upaya membantu tugas dan kelancaran dunia pendidikan.

Truk Pustaka 323 adalah inovasi yang muncul karena keterbatasan sarana yang dimiliki untuk mewujudkan niat menghadirkan mobil pintar multifungsi yang diperuntukan bagi anak-anak di Papua.

Baca juga:  Letkol Inf Hotlan Maratua Gurning Menjabat Dandim 0734/Yogyakarta

Momen peringatan Hari Buku se-Dunia pada Senin 23 April 2018, truk pintar digelar di Kampung Prabu Atas Distrik Jair Kabupaten Bovendigoel. Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan games yang dipandu oleh Lettu Inf Sudarso Pursito, S. T. Han.

Petrus, seorang anak yang ikut dalam kegiatan tersebut dengan lugu mengungkapkan kebahagiaan dengan hadirnya truk pustaka ini. “Saya dapat hadiah karena bisa menyanyikan Lagu Indonesia Raya,”ujarnya.

Hadirnya truk ini juga dijadikan media untuk menumbuhkan rasa nasionalisme khususnya bagi anak-anak di Papua.

Pos Rawa Bastop juga memiliki tanggung jawab yang mulia untuk menghadirkan edukasi usia dini bagi anak-anak di Kampung Mutimanggi Bovendigoel. Kampung Mutimanggi adalah salah satu kampung yang terisolir dan hanya dapat ditembus dengan menggunakan speedboat untuk menuju ke sana.

Tantangan tersebut tidak menghalangi niat prajurit TNI untuk tetap menghadirkan pijar pendidikan di sana. Dengan adanya rumah pintar Mutimanggi diharapkan menjadi wadah bagi anak-anak di sana untuk menggali ilmu dan potensi yang dimiliki.

Baca juga:  Tumbuhkan Minat Jadi Prajurit di Wiltas, Satgas Yonif 303 Tampilkan Gultor dan Sniper

Dalam peringatan Hari Buku se-Dunia ini, Satgas 323/Kostrad juga membagikan buku-buku yang telah disiapkan secara cuma-cuma kepada peserta yang hadir.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel