Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Nuzulul Qur’an, Momentum Tingaktkan Iman dan Taqwa

Dibaca: 49 Oleh 23 Mei 2019Tidak ada komentar
Img 20190523 Wa0038
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Peringatan Nuzulul Qur’an merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak Kodam guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan Prajurit agar lebih menghayati nilai-nilai ibadah.

Demikian kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, yang disampaikan Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S. IP., M. M., dalam rilis tertulisnya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/5/2019).

Diungkapkan Kapendam, peringatan acara Nuzulul Qur’an yang bertemakan “Melalui Peringatan Nuzulul Qur’an Tahun 1440 H/2019 M, Kita Tingkatkan Iman dan Takwa Prajurit dan PNS TNI Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI,” tersebut dilaksanakan di Makodam Brawijaya, Surabaya, Jatim, pada Rabu 22 Mei 2019 Kemarin.

Dalam amanatnya Pangdam menyampaikan bahwa Nuzulul Qur’an yang diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan, merupakan suatu peristiwa terpenting bagi umat Islam. Pasalnya, untuk pertama kalinya, Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an kepada Rasullah SAW beradab-abad silam.

Bulan suci ramadhan, lanjut Pangdam, seakan menjadi bulan yang paling mulia jika dibandingkan dengan bulan yang lain.

Baca juga:  Pangdam Hadiri HUT PWI dan Puncak HPN 2017

“Selain malam Nuzulul Qur’an, di bulan ramadhan juga terdapat lailatul Qadar atau malam seribu bulan,” kata Pangdam.

Pangdam menuturkan, surat pertama yang diturunkan Allah SWT yaitu surat Al-Alaq. Dimana inti dari surat ini ialah memerintahkan kepada umat manusia untuk membaca atau belajar.

“Surat ini, manusia di suruh belajar membaca (Iqra) agar bisa mengetahui mana yang benar dan mana yang salah,” ujar Mayjen TNI Wisnoe, P. B.

Setelah surat pertama turun, ujar Pangdam, barulah kemudian disusul atau diturunkan surat-surat berikutnya untuk menjadi pedoman bagi umat Nabi Muhammad SAW.

“Sebagaimana yang kita kenal, saat ini sebagai Al-Qur’an yaitu kitab suci kita umat Muslim,” tandasnya.

Orang nomor satu di Kodam Brawijaya ini pun berharap kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh prajuritnya (beragama Muslim) kepada Tuhan YME, serta memperkuat rasa kebangsaan dan kebersamaan dalam setiap pelaksanaan tugas.

“Sesuai dengan tema, saya berharap para prajurit dapat melaksanakan tugas, baik secara kebersamaan dengan sesama prajurit maupun PNS, hingga kebersamaan dengan rakyat,” harapnya.

Baca juga:  Sambut HUT ke-72 TNI, Kodam V/Brw Adakan Lomba Bintal

“Al-Qur’an mengajarkan kita untuk saling mengenal, atau ta’aruf, saling memahami atau tafahum dan saling kerjasama, tolong-menolong dalam kebaikan atau ta’awun,” tambah mantan Danrem 084/Bhaskara Jaya.

Hal senada juga disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng KH. Syamsul Abadi Al-Hafidz dalam tausiyahnya. Ia menjelaskan bahwa Nuzulul Qur’an merupakan salah satu momentum terpenting bagi umat Muslim, terutama dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

“Ini salah satu waktu yang tepat bagi kita semua untuk meningkatkan iman dan takwa kita,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya mengajak seluruh prajurit Kodam untuk terus menjaga kondusifitas dan keamanan di wilayah Jawa TImur.

“Mari kita bersama-sama berdoa agar negara ini tetap aman dan kondusif,” pintanya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel