JAKARTA, tniad.mil.id – Wujud peduli dan empati terhadap warga Maluku yang menderita katarak, melalui Rumah Sakit TNI (RST) Tkt II Prof. Dr. J.A. Latumenten, Kodam XVI/Pattimura menggelar operasi katarak gratis di kota Ambon.
Hal itu disampaikan Pejabat Sementara (Pjs) Kapendam XVI/Ptm Letkol Kav Cecep T Sutandi dalam rilis tertulisnya, Ambon, Sabtu (13/7/2019)
Diungkapkan Cecep, selama empat hari, mulai tanggal 11 s.d 14 Juli, Kodam XVI/Ptm mengadakan bakti sosial berupa operasi katarak gratis bagi warga yang kurang mampu.
Kegiatan ini, ujarnya, terselenggara berkat kerjasama dengan Bank BCA dan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Cabang Maluku.
“Sasaran bakti sosial pada 2019 ini, adalah untuk membantu meringankan penderitaan warga, khususnya warga kurang mampu,” ucap Cecep.
Sementara itu Pangdam XVI/Ptm Mayjen TNI Dr. Marga Taufiq, S.H., M.H., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang ikut berpartisipasi di dalamnya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi, baik para dokter, Pemda, PERDAMI dan Bank BCA,” ungkapnya.
Selanjutnya, Pangdam menyampaikan, meski alat-alat kesehatan semakin canggih, namun persentase penderita katarak terus meningkat.
“Tingkat kesejahteraan naik tapi tidak diimbangi dengan pola kesehatan yang baik,” terang Pangdam.
Ia pun menjelaskam bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi penderitaan warga masyarakat.
“Bakti sosial ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan TNI dalam rangka serbuan teritorial besar-besaran Kodam XVI/Ptm yang bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat kurang mampu,” tegasnya.
Pangdam berharap, penggiat aksi sosial tidak hanya datang dari kalangan dokter mata saja, tetapi juga dokter-dokter spesialis lainnya. Sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga kedepan lebih banyak lagi pengiat-penggiat lainnya. Karena kegiatan seperti ini akan sangat memberikan manfaat yang besar,” katanya.
Sedangkan, dr. Umar Mardianto selaku Ketua PERDAMI Cabang Maluku mengatakan, sebanyak 150 orang warga mengikuti _screening_ yang dilakukan oleh dokter spesialis mata. Namun, tuturnya hanya 92 orang peserta yang memenuhi persyaratan.
“Operasi katarak gratis ini, dilakukan secara berkala untuk mendukung pemerintah menurunkan angka kebutaan secara nasional pada 2020,” katanya.
“Melalui operasi katarak ini kita harap dapat membantu program pemerintah dalam memberantas kebutaan,” ungkap Mardianto.
Hal senada juga disampaikan Ketua Bank Central Asia (BCA) Cabang Ambon, Nelsye Tanaya, bahwa bakti sosial ini merupakan kegiatan yang positif sebagai bentuk komitmen BCA membantu masyarakat dalam bidang kesehatan.
“Ini merupakan Komitmen Bank BCA dalam bidang kesehatan,” kata Nelsye.
“Diharapkan operasi katarak yang dilakukan oleh Kodam XVI/Ptm bekerja sama dengan Bank BCA dan Perdami dapat membantu,” pungkasnya. (Dispenad).
