Skip to main content
Berita Satuan

Pameran Alutsista PPRC TNI

Dibaca: 41 Oleh 27 Nov 2015Desember 2nd, 2015Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pangdam Vll/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bahkti membuka pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang digunakan latihan oleh Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Lapangan Pantai Losari, Makassar, Rabu (25/11).

Kegiatan pameran ini diselenggarakan sebagai rangkaian atas selesainya pelak­sanaan latihan PPRC TNI yang baru-baru ini di Kodam Vll/Wirabuana dan Kodam XVI/Pattimura.

Pada pameran tersebut satuan TNI memamerkan persenjataan yang digunakan TNI pada latihan PPRC. Alutsista tersebut digunakan TNI untuk mengawal dan mene­gakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Alutsista PPRC TNI yang dipamerkan meliputi Meriam RM 70 Grand yang digu­nakan untuk menembak sasaran jarak 400 Km dengan kecepatan peluru 85 Km/jam, Tank Ampibi LVT-7 dan Tank BMF 3 yang merupakan tank dengan roda rantai yang memiliki senjata Canon 40 mm dengan jarak tembak mencapai 20 Km.

Menurut Agus Surya Bahkti, pameran Alutsista ini juga sebagai bentuk pertang­gungjawaban kepada rakyat atas penggu­naan anggaran negara yang diberikan kepada TNI dalam hal pengadaan Alutsista TNI guna memperkuat kemampuan daya tempur dalam mendukung tugas pokok.

Baca juga:  Yonzipur 18/YKR Buka Akses Jalan Untuk Suplai Logistik dan Air Bersih di Daerah Bencana

Selain itu, kata Agus Surya Bahkti, melalui kegiatan pameran ini, masyarakat juga diharapkan semakin dekat dan merasa memiliki TNI sebagai tentara rakyat, sekaligus memiliki kebanggaan terhadap upaya modernisasi Alutsista dalam rangka menjaga kedaulatan bangsa dan negara Indonesia.

Dia juga mengajak segenap masyarakat untuk dapat hadir menyaksikan langsung dan memanfaatkan kegiatan pameran itu untuk mengenal lebih dekat Alutsista TNI.

Perlu diketahui bahwa PPRC TNI adalah merupakan pasukan gabungan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara yang diorganisir untuk melaksanakan penindakan awal terhadap suatu trouble spot di satu wilayah NKRI yang dilakukan baik oleh pihak asing maupun dari dalam negeri.

PPRC TNI terbagi dalam dua wilayah. Yaitu, wilayah Barat (Divisi 1/Kostrad) dan wilayah Timur (Divisi 2/Kostrad). Secara periodik status siaga sebagai PPRC digilir antara Divisi 1 dan Divisi 2.

Dalam mengemban tugas pokoknya PPRC TNI memproyeksikan kekuatan ke wilayah darat tertentu untuk melaksanakan operasi berdiri sendiri atau membantu operasi yang dilaksanakan Komando Operasi TNI lainnya.

Baca juga:  Satgas Pamtas Yonif 131/BS Kembali Gagalkan Barang Ilegal Dari Malaysia.

PPRC bertugas melaksanakan tindakan reaksi cepat terhadap berbagai ancaman yang terjadi, yakni menangkal, menyanggah awal dan menghancurkan musuh yang mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Sumber: HU Suara Karya)

 

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel