
Dalam rangka membantu menciptakan dan menjaga kondisi keamanan di wilayah Poso Sulawesi Tengah, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Purwadi Mukson S.I.P., memberangkatkan 2 Tim Satgas Yonif 200/Raider berkekuatan 40 orang ke Poso, dalam suatu upacara militer di lapangan Makodam II/Swj, Palembang, Kamis pagi (7/1).
Dua Tim Prajurit dari Yonif 200/Raider yang dipimpin Lettu Inf Mahatma dan Letda Inf Afrida Satri Aji, nantinya akan tergabung dalam Satgas Operasi Camar Maleo IV di wilayah Poso. Sebelum berangkat ke daerah penugasan di Poso, Satgas Yonif 200/Raider terlebih dahulu akan melaksanakan latihan pratugas bersama-sama dengan prajurit satuan lain di Batujajar, Bandung.
Pangdam II/Swj dalam sambutannya antara mengatakan bahwa penunjukkan Yonif 200/Raider oleh pimpinan TNI sebagai Satgas Camar Maleo IV merupakan suatu amanah, kehormatan, kepercayaan dan sekaligus membanggakan Kodam II/Swj, yang harus dijawab dengan dengan karya dan hasilnyata, penuh semangat, dedikasi dan disiplin.
Orang nomor satu di Kodam II/Swj ini juga berpesan kepada prajurit Satgas Yonif 200/Raider untuk senantiasa waspada, dan tidak lengah serta mempedomani SOP (Standart Operation Procedure). Karena musuh yang dihadapi menurut Pangdam II/Swj adalah kelompok teroris Santoso yang melaksanakan perlawanan dengan taktik gerilya dan berbaur dengan penduduk setempat serta mencari kelemahan dan kelengahan aparat.
Oleh sebab itu, menurut Pangdam II/ Swj taktik gerilya yang diterapkan oleh kelompok teroris Santoso harus dihadapi dengan taktik lawan gerilya. Pangdam yakin bahwa dengan pembinaan, kapabilitas dan berbagai latihan maupun persiapan yang telah dilakukan, Yonif 200/Raider akan berhasil gemilang. ”Yonif 200/Raider, pasti bisa”, tegas pangdam II/Swj.
Sementara itu, pada saat yang bersamaan Pangdam II/Swj juga menyambut kedatangan Satgas Ops Pembangunan Jalan Paralel Perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia Yonzipur 2/SG, berkekuatan 74 prajurit yang dipimpin oleh Kapten Czi Paulus.
Satgas Yonzipur 2/SG ini telah bertugas selama 8 bulan, dan berhasil melaksanakan pembangunan Jalan Paralel di Perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia sepanjang lebih kurang 35 Km dengan lebar 25 Meter dari Entikong ke Siding Kalimantan Barat.
”Segera menyesuaikan diri dengan lingkungan home base dan jadikan pengalaman bertugas di wilayah perbatasan ini, sebagai bekal yang bermanfaat untuk penugasan selanjutnya”, tandas Panglima.
Usai upacara pelepasan dan penyambutan Satgas, dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat oleh Pangdam II/Swj, Irdam II/Swj, Danrem 044/Gapo, para pejabat teras Kodam II/Swj, para Dansat dan Kabalak Kodam II/Swj serta undangan lainnya.