Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Pangdam IV : Berikan Yang Terbaik Demi Bangsa dan Negara, Meskipun Nyawa Taruhannya

Dibaca: 97 Oleh 08 Sep 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
Panggilan tugas merupakan kehormatan bagi seorang prajurit. Berikan yang terbaik demi bangsa dan negara yang kita cintai, meskipun nyawa sebagai taruhannya. Jadilah sosok prajurit yang tangguh dan militan. Hal tersebut ditegaskan Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Jaswandi pada upacara penutupan Dikmata TNI AD Gelombang I tahap I TA. 2015 di Secata Rindam IV/Diponegoro, Gombong (8/9).
Dengan dinyatakan lulus dari Dikmata, maka menandai sebagai titik awal kehidupan seorang prajurit TNI Angkatan Darat dengan pangkat Prajurit Dua di dalam dunia militer. “Para pajurit harus segera merubah sikap dan perilaku yang mencerminkan seorang prajurit yang sejati, prajurit yang hanya mengabdi kepada satuan, bangsa dan negara”, jelas Mayjen TNI Jaswandi. Selain itu, orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro ini juga menekankan bahwa para prajurit harus senantiasa patuh, loyal dan taat kepada atasan, bekerja keras, tabah, berani, menghadapi resiko apapun.
Usai kelulusan, para prajurit berpangkat Prajurit dua ini akan menyiapkan diri untuk mengikuti pendidikan lanjutan tahap II atau kejuruan. Pada kesempatan ini, Pangdam IV/Diponegoro juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan seluruh unsur FKPD serta masyarakat Kebumen yang telah memberikan dukungan dan kerjasamanya sehingga seluruh tahapan pendidikan dapat terselenggara dengan baik.
Dalam pendidikan Tamtama Gelombang I tahap I TA. 2015 telah meluluskan 355 prajurit dengan pangkat Prajurit Dua, yang terdiri dari kecabangan Infanteri 224 prajurit, Kavaleri 19 prajurit, Armed 22 prajurit, Arhanud 8 prajurit, Zeni 25 prajurit, penerbad 10 prajurit, Peralatan 7 prajurit, Perhubungan 8 prajurit, Bekang 22, Pom 6 prajurit dan  Kesehatan 6 prajurit.  Dalam pendidikan tersebut prestasi terbaik diraih Prada Setio Tri Anggoro anak dari bpk Sutrisno dan ibu Sriwati yang bekerja sebagai buruh. Untuk peringkat ke dua Prada Putut Ariyanto anak  bpk Suwandi dan ibu Parti yang bekerja sebagai buruh dan peringkat ke III Faisal Ridho anak dari bpk Hani dan ibu Sri yang bekerja sebagai tani. Dari prajurit yang lulus berasal dari orang tua yang bekerja sebagai buruh, tani, guru, satpam, perangkat desa, purnawirawan TNI/Polri, dan yang lainnya.
Hadir pada upacara tersebut, para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro, Ketua beserta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro, Bupati beserta FKPD Kabupaten Kebumen. Turut hadir juga para orang tua mantan Prajurit Siswa Dikmata.
Baca juga:  Anggota Koramil-10/Pringsurat Melaksanakan Kerja Bhakti Pembersihan Saluran Irigasi

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel