Skip to main content
Kodam XVIII/Kasuari

Pangdam Pimpin Pembukaan Ops Gaktib dan Yustisi Gabungan POM TNI 2023

Dibaca: 333 Oleh 08 Mar 2023Tidak ada komentar
Pangdam Pimpin Pembukaan Ops Gaktib dan Yustisi Gabungan POM TNI 2023
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Operasi Penegakan Ketertiban (Ops Gaktib) dan Yustisi Gabungan Polisi Militer (POM) TNI TA. 2023 di wilayah Kodam XVIII/Kasuari secara resmi dimulai. Ditandai dengan upacara yang dipimpin Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., di lapangan upacara Makodam XVIII/Kasuari, Manokwari, Papua Barat, Rabu (8/3/2023).

Ops Gaktib dan Yustisi POM TNI ini, dibuka dengan penyematan tanda Operasi Gaktib dan Yustisi kepada perwakilan petugas penegak disiplin dari POM TNI AD, AL dan AU oleh Pangdam, dilanjutkan dengan pengucapan tekad oleh salah seorang Prajurit.

Dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Pangdam, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., mengatakan bahwa visi dan misi TNI dalam mewujudkan prajurit TNI yang profesional, modern dan tangguh, salah satunya dengan cara kepolisian militer TNI menyelenggarakan fungsi Polisi Militer.

“Upaya penegakan hukum dan disiplin prajurit menjadi hal yang sangat penting. Berdasarkan data laporan operasi gaktib dan operasi yustisi Polisi Militer tahun 2022, masih ditemukan adanya trend kenaikan jumlah kasus dibandingkan tahun 2021. Hal ini juga yang kemudian menjadi pertimbangan bagi TNI untuk tetap menjadikan gelar operasi gaktib dan operasi yustisi sebagai salah satu prioritas dalam pembinaan personel di lingkungan TNI,” kutip Pangdam.

Baca juga:  Tingkatkan Kualitas Spiritual Prajurit, Korem 182/JO Gelar Penyuluhan Bintal

Selain itu, Panglima TNI juga menekankan mengenai kewaspadaan menghadapi tahun politik 2024 untuk semua prajurit TNI. Khususnya untuk personel Polisi Militer dalam mencegah dan menindak upaya-upaya yang bertentangan dengan netralitas TNI.

“Menjelang Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024, perlu diwaspadai munculnya politik identitas di masyarakat. Dalam menyikapi situasi ini, seluruh prajurit TNI hendaknya tetap netral dan tidak terseret ke arah polarisasi politik. Polisi Militer dituntut untuk mampu melakukan pencegahan dan penindakan terhadap upaya-upaya yang tidak selaras dengan netralitas TNI seperti penggunaan atribut partai oleh anggota TNI dan penggunaan fasilitas dinas oleh pihak yang tidak berhak demikian juga dengan perkembangan teknologi dan tingginya penggunaan media sosial,” tegas Panglima TNI dalam amanat tertulisnya.

Tema dari Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer Tahun 2023 yaitu “Dengan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Tahun Anggaran 2023, Polisi Militer siap meningkatkan ketaatan hukum, disiplin dan tata tertib prajurit, guna menjadi Patriot NKRI, dalam rangka mendukung pembangunan nasional”.

Baca juga:  Pangdam XVIII/Kasuari dan Kapolda Papua Barat Pimpin Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pam VVIP Kunker Wapres RI

Upacara melibatkan personel gabungan prajurit POM dari TNI AD, AL, AU, prajurit Kodam XVIII/Kasuari, Satlantas Polda Papua Barat, Sat Brimob Manokwari, Dishub Provinsi Papua Barat. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel