JAKARTA, tniad.mil.id – Danau adalah tumpuan kebutuhan sumber air bersih bagi sejumlah masyarakat. Demikian dikatakan oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos G. Matondang, M.M., M.Tr (Han) saat kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian PUPR Ditjen SDA Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi II Provinsi Gorontalo dengan TNI AD yaitu Kodam XIII/Merdeka tentang Pemeliharaan Danau Tondano dan Danau Limboto yang dilaksanakan di Astound Hill Tondano Minahasa, Jumat (21/5/2021).
Selanjutnya dalam sambutannya Pangdam mengatakan bahwa revitalisasi danau dapat menyelamatkan beberapa ekosistem yang ada di danau, selain itu dengan menjaga kelestarian alam Danau Tondano dan Danau Limboto kita dapat menikmati banyaknya manfaat yang diberikan oleh danau tersebut. Pangdam mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersinergi dan menggelorakan semangat kebersamaan, gotong-royong dan rasa kekeluargaan bersama masyarakat di sekitar danau guna membangkitkan jiwa persatuan dan kesatuan serta cinta kepada alam. Pangdam berharap setelah adanya penandatanganan PKS ini kiranya dapat dengan segera ditindaklanjuti dan dilaksanakan proses pembersihannya sehingga manfaat dari danau tersebut dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di sekitar danau.
“Mari kita jaga dan pelihara ekosistem Danau Tondano dan Danau Limboto agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dapat memberikan manfaat dan keuntungan bagi masyarakat di sekitar danau.” ujar Pangdam.
“Kita semua tentunya berharap bahwa setelah penandatanganan PKS ini kita semua dapat segera ditindaklanjuti proses pembersihan dan pengangkatan eceng gondok dari dalam danau agar semua danau tersebut bisa benar-benar bermanfaat.” lanjut Pangdam.
Saat menjawab pertanyaan dari media, Pangdam XIII/Merdeka mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pemeliharaan danau ini kita harus mengelola dengan baik, seperti yang kita ketahui bahwa banyak bantaran sungai yang sudah dialihfungsikan sebagai pemukiman, tentu saja hal itu dapat memperburuk kelangsungan sungai tersebut dan akhirnya dapat menimbulkan suatu bencana. Oleh sebab itu Pangdam mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan alam ini agar kita dapat merasakan manfaatnya baik bagi kebutuhan hidup maupun untuk meningkatkan sektor perekonomian melalui objek pariwisata nasional.
“Bila kita merawat alam ini, maka sebaliknya alam juga akan menjaga kita.” ujar Pangdam.
Sedangkan menurut Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Provinsi Sulawesi Utara Ir. Bastari, M. Eng mengatakan bahwa Danau Tondano ini adalah salah satu kawasan strategis pariwisata nasional super prioritas yang sedang digencarkan oleh pemerintah daerah sehingga kita semua berharap kegiatan konservasi danau tondano ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di sekitar Tondano.
“Ini juga sebagai potensi wisata dan tentunya akan berdampak ekonomi bagi masyarakat manakala danau ini sudah bersih dan baik kualitas airnya.” ucap Bastari.
Selain itu Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Provinsi Gorontalo Ir. Naswardi, M.T menambahkan bahwa Danau Limboto termasuk satu danau super kritis dan super prioritas yang menjadi perhatian utama pemerintah Gorontalo sehingga perlu adanya konsentrasi khusus di dalam pemeliharaannya, dengan adanya kerja sama ini kita dapat menambah kapasitas tampung air melalui pengangkatan enceng gondok serta dapat membawa dampak pariwisata karena Danau Limboto adalah destinasi wisata unggulan Provinsi Gorontalo.
“Dengan adanya kerja sama dengan TNI untuk pembersihan enceng gondok, kita bisa merasakan bagaimana Danau Limboto itu ada keberadaannya,” tandas Naswardi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat utama Kodam XIII/Merdeka yaitu Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, S.E., Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Junior Tumilaar, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Agus Saepul, Danrem 131/Stg Brigjen TNI Prince M. Putong, Danrem 133/Nwb Brigjen TNI Bagus Antoniv Hardito, M.A, para Asisten dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka serta turut hadir Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si dan para perwakilan PUPR. (Dispenad)