Skip to main content
Berita Satuan

Pangdam XII/Tpr : Prajurit Harus Jadi Duta Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan

Dibaca: 27 Oleh 28 Okt 2020Tidak ada komentar
Pangdam XII/Tpr : Prajurit Harus Jadi Duta Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id -Dalam rangka memaksimalkan penanganan Covid-19 di wilayah, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengharapkan kepada seluruh prajurit Kodam XII/Tpr untuk menjadi pelopor penegakan disiplin protokol kesehatan di lingkungan masing-masing.

Dalam rilis tertulis Pendam XII/Tpr, Rabu (28/10/2020), Pangdam berharap agar para prajurit turut mendukung program desa mandiri sehat yang akan dilombakan.

“Diharapkan kepada semua personel untuk dapat menjadi duta prajurit di lingkungan masing-masing dalam penegakan disiplin protokol kesehatan,” harap Pangdam XII/Tpr saat memimpin rapat dalam rangka kesiapan lomba desa mandiri sehat di Ruang Rapat Puskodalopsdam XII/Tpr.

Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga berharap kepada para Dansat serta Kabalak jajaran Kodam XII/Tpr untuk memaksimalkan peran Satgas Covid-19 di satuan dalam penegakan disiplin protokol kesehatan secara internal.

“Untuk di satuan, bagi personel yang telah ditunjuk untuk menjadi Satgas Covid-19 internal bisa bekerja dengan maksimal,” tegas Pangdam.

Sedangkan terkait dengan Lomba Desa Mandiri Sehat, Pangdam XII/Tpr menyampaikan, lomba ini bertujuan untuk mendorong masyarakat lebih berperan aktif dalam upaya penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing.

Baca juga:  Jajaran Korem 172/PWY, Ikuti Upacara HUT Ke-76 RI Tahun 2021 Secara Virtual

“Untuk itu kepada para Dandim agar membuat perencanaan-perencanaan yang lebih bagus lagi agar sampai ke masyarakat,” kata Pangdam.

Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada para Dansat dan Kabalak jajaran yang selama ini telah bekerja keras dalam penanganan Covid-19 di wilayah.

Saya mengucapkan terima kasih, walaupun masih terdapat angka-angka kenaikan namun secara umum masih bisa dikendalikan, dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain,” ucap Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel