JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk memperoleh calon-calon prajurit TNI AD yang profesional, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memimpin langsung sidang parade tingkat Panitia daerah (Panda) Kodam XII/Tpr penerimaan calon Tamtama PK TNI AD Gelombang II TA. 2020.
Dalam rilis tertulisnya Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad selaku ketua tim dalam sidang menekankan, agar semua yang terlibat dalam kepanitiaan harus konsisten pada ketentuan dan norma yang berlaku. Tidak ada lagi istilah titipan, KKN, mafia calo dan perilaku tidak terpuji lainnya.
“Junjung tinggi objektivitas, sehingga dapat menghasilkan keputusan yang adil, jujur, transparan dan akuntabel. Saya yakin, dengan dilandasi oleh niat, tekad dan rasa tanggung jawab serta koordinasi yang baik, sidang Parade ini akan berjalan dengan tertib dan lancar,” tegas Pangdam.
Pangdam XII/Tpr menyampaikan, pelaksanaan sidang parade yang dilaksanakan ini merupakan tindak lanjut kebijakan pimpinan TNI AD untuk menyiapkan pengawakan personel TNI AD yang profesional dan unggul di masa depan melalui kampanye kreatif, werving sepanjang tahun, dari sumber-sumber terbaik, dalam rangka mewujudkan TNI AD sebagai organisasi pertahanan matra darat.
“Kodam XII/Tpr melaksanakan perekrutan prajurit calon Tamtama PK TNI AD Gelombang II TA. 2020 dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi guna mendukung reformasi birokrasi di jajaran TNI AD, serta mewujudkan pemenuhan personel militer TNI AD melalui penyediaan prajurit dengan prioritas rekrutmen bersumber dari SDM yang memiliki pengetahuan akademisi dan keahlian yang dibutuhkan,” ungkap Pangdam.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga menyampaikan, melalui seleksi penerimaan Cata PK ini diharapkan dapat mewadahi keinginan masyarakat putra daerah yang sukarela ingin mengabdikan dirinya menjadi prajurit TNI AD untuk memenuhi kekuatan personel militer TNI AD.
“Dengan demikian akan terpeliharanya integritas wilayah NKRI, serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa melalui rekrutmen putra asli daerah guna mewujudkan organisasi TNI AD sebagai organisasi pemersatu bangsa,” ujar Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (Dispenad)