Skip to main content
Dinas Penerangan

Kasad Pimpin Acara Laporan Korps dan Sertijab di Jajaran TNI AD

Dibaca: 62 Oleh 04 Agu 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memimpin Acara Laporan Korps Aspam, Aspers dan Kasahli Kasad, serta Sertijab Dirkumad, Kadislitbangad dan Danpusintelad di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (04/08).

Aspam Kasad dari Mayjen TNI Yayat Sudrajat kepada Brigjen TNI Ibnu Darmawan, Aspers Kasad dari Mayjen TNI Jaswadi Kepada Brigjen TNI Heboh Susanto, Kasahli Kasad dari Mayjen TNI Prihadi Agus Irianto kepada Brigjen TNI Musa Bangun. Sedangkan sertijab Dirkumad dari Mayjen TNI Markoni kepada Kolonel Chk Joko Purnomo, serta Kadislitbangad dari Brigjen TNI Rudiono Edi kepada Brigjen TNI Deliaman Th. Damanik, dan terakhir Danpusintelad dari Brigjen TNI Hartomo kepada Kolonel Inf Herianto Syahputra.

Dalam amanatnya kasad menyampaikan bahwa pergantian pejabat ini merupakan salah satu implementasi dari upaya untuk memelihara dan senantiasa meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi dalam pelaksanaan tugas pokok. “Yang terpenting dari itu semua, kita harus memahami bahwa pergantian pejabat tinggi TNI AD tentu saja dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip kepentingan pembinaan satuan dan pembinaan personel”, tegas Kasad.

Kasad Menaruh harapan besar kepada para pejabat baru untuk dapat melanjutkan kinerja positif yang telah dilakukan oleh pejabat sebelumnya, disertai semangat untuk mengembangkan inovasi baru yang lebih segar dan konstruktif sesuai bidang masing-masing dalam membangun TNI AD menjadi organisasi yang lebih profesional serta modern. “Kehadiran para perwira harus mampu membawa TNI AD untuk lebih siap dan adaptif dalam menghadapi perkembangan dinamika sosial, serta tantangan tugas ke depan yang tidak semakin ringan.

Baca juga:  Polri Berikan Penghargaan Bintang Bhayangkara Nararia Kepada Prajurit TNI AD Yang Gugur di Poso.

Sekarang ini, kita hidup di era yang jauh berbeda dengan era satu dekade sebelumnya, dimana sekarang ini segala sesuatu yang kita kerjakan harus dapat dipertanggungjawabkan, tidak saja secara administrasi, tetapi juga secara fisik dan moral. Hal ini menuntut  kita bahwa, kinerja yang kita tampilkan harus dapat mendukung tugas, wewenang dan tanggung jawab yang kita emban, serta harus dapat dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Pelaksanaan program dan pengelolaan anggaran yang dipertanggungjawabkan kepada kita akan menjadi penilaian masyarakat melalui lembaga pemerintah yang membidanginya, dan selanjutnya akan menentukan kredibilitas kita sebagai instansi pemerintah yang dibiayai oleh rakyat. Oleh karenanya, kita yang diberi amanah jabatan dalam organisasi harus memegang komitmen untuk mewujudkan clean government dan good governance di dalam tubuh organisasi TNI AD, dan semua unit organisasi di lingkungan TNI AD.

Untuk dapat menjalankan komitmen itu secara konsisten, kuncinya adalah melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian pada semua tingkatan satuan dengan ketat, terus menerus, tegas dan tanpa kompromi, dengan selalu berkoordinasi pada lembaga yang mengemban fungsi pengawasan dan pemeriksaan.  Oleh karena itu, setiap pejabat harus melakukan pekerjaan sesuai lingkup tugas dan kewenangan masing-masing secara profesional dan proporsional. Ciptakan dan bangun manajemen kerja yang kondusif dan konstruktif di lingkungan kerja masing-masing agar mampu memberdayakan semua sumber daya yang ada dalam mencapai sasaran kinerja di bidang masing-masing secara optimal, lanjut Kasad.

Baca juga:  26 Pamen TNI AD calon Athan/Atase Darat terima pengarahan dari Menhan RI

Disampaing itu juga Kasad Mengingatkan kepada para pejabat baru, bahwa saat ini cukup banyak persoalan yang dihadapi oleh TNI AD terkait dengan Sumber Daya Manusia prajurit maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dikaitkan dengan tuntutan tugas dan kehidupan sosial yang dihadapi sehari-hari. Penyalahgunaan wewenang unsur pimpinan, keterlibatan prajurit dalam berbagai tindak kriminal, perkelahian prajurit TNI AD dengan Polri maupun masyarakat hingga sengketa aset TNI AD dengan masyarakat masih cukup memprihatinkan.

Menyikapi hal tersebut, peran Staf Personel, Intelijen/ Pengamanan dan Hukum sangat penting serta strategis dalam melakukan upaya-upaya untuk mengatasinya, sehingga TNI AD akan lebih berhasil melaksanakan tugas pokoknya.

Begitu pula halnya Staf Ahli dan Litbang, diharapkan selalu memberikan saran masukan serta pertimbangan kepada Pimpinan TNI AD di berbagai bidang, serta karya-karya inovatif dan modern melalui kajian-kajian berupa penelitian dan pengembangan. Oleh karenanya, lakukan semua itu dengan optimal demi kemajuan TNI AD di masa yang akan datang.

Diakhir amanatnya Kasad mengatakan bahwa kita sebagai umat beragama, kita meyakini bahwa pangkat dan jabatan itu adalah amanah serta titipan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karenanya, mari kita jaga amanah itu dengan sebaik-baiknya dan   kita harus selalu siap untuk dimintai pertanggungjawaban atas amanah itu dihadapan Sang Khalik.

Baca juga:  Teknologi "Si Patok" Juara Pertama Lomba Inovasi Teknologi Digital dan IT Developer  Hackathon TNI AD

Hadir pada acara ini antara lain Wakasad Jenderal TNI M. Munir, Pangkostrad Mayjen TNI Edy Rahmayadi, Danjen Kopasus, Irjenad, Para Asisten, Para Dan/Dir/ Ka Balakpus TNI AD (Dispenad)

DSC_7605

DSC_7615

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel