Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Penemuan Granat Jenis Manggis di Tegal rejo

Dibaca: 41 Oleh 07 Jan 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Sebuah granat jenis manggis ditemukan warga tergeletak di atas bantaran rel kereta api sebelah barat pintu perlintasan Tegalrejo Yogyakarta, Senin (05/01/2014). Saat ditemukan granat berdiameter sekitar 8 cm ini telah berkarat dan dalam kondisi pen picunya terlepas sehingga siap meledak.

Diperkirakan barang peledak ini buatan Korea yang diproduksi pada tahun 1980 sebagai amunisi yang dipergunakan TNI AD. Granat ini ditemukan seorang warga bernama Wahyu Harendra (40) warga Tegalrejo, Yogyakarta. Saat itu ia hendak membeli pakan burung di sebelah selatan rel kereta api. Ketika menyeberangi rel ia melihat benda mencurigakan tergeletak di atas bantaran rel kereta api terkubur bersama batuan lainnya. Ia lalu mengambil benda tersebut lalu memberitahukannya kepada tetangganya bernama Sakri (53), seorang purnawirawan TNI AD dari Kodim 0734 Yogyakarta.

Dari Sakri inilah akhirnya diketahui jika barang tersebut merupakan granat yang masih aktif. Melihat pen granat telah hilang, Sakri berinisiatif mengikat bagian pemicu tersebut dengan menggunakan plester, selanjutnya diserahkan ke Koramil 02 Tegalrejo.Komandan Koramil (Danramil) 02 Tegalrejo, Kapten Inf Parja didampingi Perwira Seksi (Pasi) Intel Kodim 0734 Yogyakarta, Lettu Inf Kusbandono mengungkapkan, granat tersebut memang milik TNI AD. Dimungkinkan benda peledak tersebut bisa sampai ke tempat itu karena terbawa bersama timbunan batu saat proyek pengerasan bantaran sekitar rel kereta api. “Dimungkinkan terbawa bersama bebatuan yang ada di sana. Yang pasti granat tersebut dalam kondisi aktif dan siap meledak karena pen telah terlepas. Beruntung selama ini granat tersebut tak meledak dan dapat segera ditemukan sehingga tak menimbulkan kejadian yang tak diinginkan,” tegasnya di Makoramil 02 Tegalrejo.

Baca juga:  Babinsa Socah Bangkalan Cek Pupuk Subsidi untuk Poktan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel