KEDIRI- “HIV atau AIDS merupakan penyakit yang ganas dan menular, tanpa mengenal siapapun dia, maka janganlah mencoba-coba hubungan seksual diluar ruang lingkup rumah tangga, selain itu jangan sekali-kali menggunakan narkoba (jarum suntik) yang cenderung sebagai sarana penyebaran penyakit ini” kata Ny. Idrus, istri PJ Bupati Kediri, pada sambutannya di Peringatan HIV/AIDS sedunia di Kabupaten Kediri, Sabtu 9 Januari 2016.
Peringatan HIV/AIDS sedunia di Kabupaten Kediri, juga diikuti oleh 30 anggota TNI dan 15 anggota Persit Kartika Chandra Kirana dari Koramil 05/Grogol, Koramil 22/Semen dan Koramil 06/Mojo. Acara yang berlangsung ceremonial itu, dilanjutkan dengan jalan sehat sejauh 5 km dari Start dan Finish yang berlokasi di Desa Sonorejo Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, yang juga diliput oleh salah satu stasiun televisi lokal di Kediri.
“Kami dari TNI (Kodim Kediri) sangat mendukung peringatan HIV dan AIDS se dunia, apalagi dampak negatif yang ditimbulkan cukup luar biasa. Kita berharap kepedulian terhadap penderita penyakit HIV dan AIDS, juga dikedepankan, karena bagaimanapun juga mereka adalah korban dari penyakit yang mematikan ini” kata Danramil Grogol Kapten Inf Senen (mewakili Dandim), pada kesempatan sambutannya. Selanjutnya Kapten Inf Senen menyerahkan Peduli Kasih TNI kepada peserta jalan sehat, berupa 100 tangkai bunga, sebagai bentuk simbolis kepedulian terhadap ancaman HIV/AIDS.
Sekitar 1.500 peserta jalan sehat berpartisipasi dalam peringatan HIV/AIDS sedunia ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap sebab akibat dan dampak negatif yang ditimbulkan dari penyakit, yang konon hinga kini masih belum ada obatnya. Seperti halnya tradisi dari sebelumnya, di penghujung jalan sehat panitia penyelenggara membagi-bagikan undian berhadiah kepada peserta, disamping juga menikmati hiburan panggung gembira yang telah disediakan di lapangan Desa Sonorejo.(Penrem 082/CPYJ)