Skip to main content
Berita Satuan

Personel Satgas Yonif 144/JY Sosialisasikan Penanganan Penyakit Menular dan Pertolongan Pertama bagi Siswa Perbatasan

Dibaca: 11 Oleh 15 Jul 2021Tidak ada komentar
Personel Satgas Yonif 144/JY Sosialisasikan Penanganan Penyakit Menular dan Pertolongan Pertama bagi Siswa Perbatasan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY memberikan materi tentang bahaya penyakit menular dan pertolongan pertama kepada siswa/siswi SMP 04 Ketunggau.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulis di Pos Kotis Badau, Kamis (15/7/2021).

“Di sela kesibukan, anggota kami menyosialisasikan bahwa penyakit menular merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikro organisme, seperti virus, bakteri, parasit atau jamur dan dapat berpindah kepada orang lain yang sehat, ” jelasnya.

“Maka dari itu anak-anak yang masih usia dini, apalagi di perbatasan mereka wajib mengetahui tentang bahaya penyakit menular,” ucapnya.

Serka Rakjab beserta anggotanya menyampaikan materi tentang bahaya penyakit menular dan cara penularan penyakit, baik itu penyakit yang tertular melalui kontak langsung (kontak badan) maupun kontak tidak langsung (melalui benda) serta cara menanganinya.

“Para siswa sangat antusias mengikuti materi ini, harapan kami, Tuhan selalu melindungi kita semua dan selalu diberikan kesehatan, ” tuturnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMP 04 Ketunggau, Petrinus Bujung sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan personel Satgas dalam mengedukasi anak didiknya.

Baca juga:  Dandim 0506/Tgr lepas Perahu Peh Cun di Bulan Puasa

Personel Satgas Yonif 144/JY Sosialisasikan Penanganan Penyakit Menular dan Pertolongan Pertama bagi Siswa Perbatasan

“Kami sangat senang dan berterima kasih sekali kepada bapak-bapak TNI yang telah memberikan ilmu baru kepada siswa siswi kami, sehingga anak kami bisa mengetahui bahaya penyakit tersebut dan cara mengatasinya di mana sekarang lagi musim pandemi Covid-19,” ujar Petrinus Bujung.

Selama dalam kegiatan belajar mengajar dan praktek bahaya penyakit menular dan pertolongan pertama di lapangan berjalan dengan lancar dan aman serta selalu mematuhi protokol kesehatan. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel