Skip to main content
Kostrad

Pulihkan Mental, Satgas Divif 3 Kostrad Hibur Anak-Anak di Pengungsian

Dibaca: 53 Oleh 16 Okt 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

PALU, tniad.mil.id – Dalam rangka membantu pulihkan trauma dan mental anak-anak pengungsian di Sub Sektor Balaroa, para prajurit Yonif Para Raider (PR) 433 Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Gabungan Terpadu (Satgasgabpad) bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), menghibur anak-anak dengan permainan dan psikologi lapangan yang dipandu oleh Lettu Inf Bremen Tomy Pandu Wiraguna, S.T.Han di.Bolaroa, Palu Barat, Minggu (14/10/2018).

Diungkapkan Lettu Bremen, ditempat pengungsian Bolaroa, setiap tenda pengungsian dihuni orang dewasa, lansia hingga anak-anak. Dengan kondisi seperti itu, psikologis anak-anak bisa menjadi stres. Untuk mencegah kondisi psikologis mereka menjadi semakin memburuk, personel Satgas mengisi waktu anak-anak dengan hiburan, layaknya di tempat Pramuka.

“Tujuannya adalah untuk memulihkan mental anak-anak dari situasi terpuruk di pengungsian. Anak-anak dikumpulkan di sebuah ruang terbuka, kemudian mereka diajak bernyanyi dan dihibur dengan permainan-permainan seru,” ungkap Bremen.

Selain masalah logistik, hiburan bagi anak-anak juga sangat penting, ini untuk memulihkan kondisi psikologis anak-anak. Terbukti, mereka cukup terhibur dengan layanan psikologi lapangan dari personel Satgasgabpad dari Yonif PR 433 Kostrad tersebut.

Baca juga:  Generasi Muda Merupakan Aset Bangsa

“Permainan-permainan layaknya Pramuka ini mampu membuat anak-anak sejenak melupakan bencana telah memaksa mereka berada di pengungsian. Selain hiburan, anak-anak juga diajarkan menyanyikan lagu-lagu nasional. Ini sebagai bentuk implementasi dari hak anak, yakni hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi,” ucapnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel