Skip to main content
Kodam VI/Mulawarman

Ratusan Personel TNI Jaga Perbatasan RI-Papua Nugini Sembilan Bulan

Dibaca: 34 Oleh 18 Agu 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Balikpapan, (17/08) Gerimis kemarin pagi tak menyurutkan semangat peserta upacara mengikuti pelepasan 450 prajurit Satgas Yonif 600/Raider Balikpapan. Mereka akan menjalani tugas pengamanan di perbatasan RI-Papua Nugini. Upacara pelepasan dipimpin Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P, yang berlangsung di pelabuhan Semayang Sabtu 15 Agustus 2015 dengan suasana penuh haru.

Dalam melaksanakan tugas, prajurit Yonif 600/Raider Balikpapan akan bergabung dengan dua batalyon pasukan lain dari Jambi dan Siliwangi yang memiliki jumlah personel sama. Operasi yang akan berlangsung selam sembilan bulan ini mengharuskan pasukan untuk meninggalkan keluarga.

Sesaat sebelum diberangkatkan menggunakan KRI Banjarmasin yang bersandar di Pelabuhan Semayang Balikpapan, suasana menjadi haru ketika prajurit berpamitan dengan keluarga yang ditinggalkan demi tugas negara tersebut.

“Saya ucapkan selamat bertugas untuk semua prajurit. Pegang teguh amanat ini. Dan ingat bahwa yang kita lakukan adalah salah satu bentuk ibadah, meski harus meninggalkan keluarga untuk sementara waktu,” ujar Pangdam VI/Mlw Beny Indra Pujihastono.

Baca juga:  Sampah ‘Mengepung’ Kota Elelim, TNI dan Pemkab Yalimo Gelar Karya Bakti

Diperkirakan personel akan tiba di perbatasan RI-Merauke sepekan kemudian. Dalam program yang sudah menjadi agenda rutin ini, Pangdam mengatakan, sebelumnya sudah mempersiapkan misi ini. Selain menjaga keutuhan NKRI, prajurit juga ditugaskan menjaga terjadinya ilegal logging, trafficking, dan warga yang masuk ke perbatasan secara ilegal.

“Prajurit juga dibekali ilmu untuk memberdayakan wilayah dan masyarakatnya. Seperti ilmu pertanian, kesehatan, dan memberikan pembelajaran di sekolah terpencil. Kami harap ilmu itu bisa diterapkan, sehingga tidak hanya sebagai tukang pukul saja, prajurit diharapkan bisa memberikan pemberdayaan bagi warga RI di Merauke – daerah yang berbatasan dengan Papua Nugini.

Tak langsung dilepas, sebelumnya 450 Prajurit Yonif 600/Raider juga dibekali latihan-latihan yang dilakukan per awal tahun 2015. Adanya latihan tersebut dimaksudkan agar prajurit memiliki kemampuan yang andal dan profesional agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Pangdam VI/Mlw berharap 450 prajurit yang dipimpin Komandan Yonif 600/Raider Letkol Inf Wilson Napitupulu ini bisa menumbuhkan interaksi dan komunikasi antara pemimpin dengan yang dipimpin. “Setiap prajurit harus mengetahui tugas pokok masing-masing serta pegang teguh jati diri TNI, sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional.

Baca juga:  Satgas Yonif 644/Wls Amankan Sabu

Lebih lanjut Pangdam VI/Mlw menekankan kepada para unsur komandan harus bisa menunjukkan karakter dan integritas yang tinggi melalui penerapan kepemimpinan lapangan yang baik. Sehingga bisa menjadi penggerak dan teladan di satuannya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel