Skip to main content
Berita Satuan

Sambangi Warga, Prajurit Satgas Yonif 125/Si’mbisa Ajarkan Menganyam Lidi

Dibaca: 30 Oleh 21 Jan 2021Tidak ada komentar
Sambangi Warga, Prajurit Satgas Yonif 125/Si’mbisa Ajarkan Menganyam Lidi
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk memelihara ikatan kekeluargaan dengan warga di perbatasan RI-PNG, Prajurit Satgas Pamtas Yonif 125/Si’mbisa di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW menyambangi warga sekaligus mengajarkan keterampilan anyaman lidi.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 125/Si’mbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (21/1/2021).

Dansatgas mengungkapkan, personel Satgas dari Pos Tomerau dipimpin Serda Jesaya Tarigan menyambangi kediaman Daniel Sangra dan mengajarkan keterampilan anyaman lidi kepada beberapa warga Tomerau, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke.

“Selain berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan warga, kegiatan ini juga merupakan wahana untuk meningkatkan keakraban antara Satgas dengan warga,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, beberapa personel memang sudah dibekali keterampilan anyaman lidi dari home base jauh-jauh hari sebelum berangkat ke Merauke, sehingga keterampilan yang dimiliki dapat ditularkan kepada warga di sekitar Pos masing-masing.

“Lagi pula, bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan ini banyak terdapat di sekitar pemukiman warga,” tandasnya.

“Proses pembuatannya tergolong mudah dan hasilnya bisa dipergunakan untuk keperluan rumah tangga,” tambah Dansatgas.

Baca juga:  KOMANDAN KOREM 043/GATAM MEMBUKA LATIHAN POSKO I KODIM 0421/LAMPUNG SELATAN TAHUN ANGGARAN 2014.

Disela-sela kegiatan, Daniel Sangra (29) salah seorang warga Tomerau mengucapkan terima kasih kepada personel Satgas Yonif 125/Si’mbisa khususnya Pos Tomerau atas ilmu keterampilan yang diajarkan kepada mereka.

Sambangi Warga, Prajurit Satgas Yonif 125/Si’mbisa Ajarkan Menganyam Lidi

“Dengan keterampilan yang diberikan Bapak TNI, kami bisa menggunakan waktu senggang membuat lidi kelapa ini menjadi mangkok dan piring untuk keperluan sehari-hari,” ungkapnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel