JAKARTA, tniad.mil.id –Dikarenakan masyarakatnya sangat majemuk dan hidup rukun dan saling berdampingan, menurut Pangdam II/Tpr, Mayjen TNI Herman Asaribab, Kabupaten Sanggau merupakan miniatur dari Indonesia,.
Hal Tersebut disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., dalam rilis tertulisnya, di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (4/4/2019).
Diungkapkan Kapendam, ini merupakan hasil pemikiran para founding father atau para pendiri bangsa yang telah membuat satu konsensus sebagai dasar negara yang tertulis pada lambang negara burung Garuda “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
“Oleh sebab itu, harapan Pangdam ini akan selalu menjadi dasar dalam kehidupan kita bersama, khususnya di Kalimantan Barat,” ujarnya.
Dalam acara Nugau (kumpul bersama) menunggu detik-detik Hari Ulang Tahun ke-403 Kabupaten Sanggau, kata Kapendam, Pangdam menyampaikan bahwa kehadirannya bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Kalbar untuk ikut memeriahkan acara syukuran ini.
“Selain itu, dengan berbaurnya semua lapisan masyarakat, menunjukkan bahwa perbedaan budaya, suku dan latar belakang, menjadi satu saudara dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,”ucapnya.
Disampaikan Aulia Fahmi, Mayjen TNI Herman Asaribab sebelum kunjungan tersebut sudah 2 kali berkunjung ke Provinsi Kalimantan Barat, pertama kali saat dirinya masih menjadi Taruna pada waktu melaksanakan Latsitarda tahun 1988 di Kecamatan Karangan. Kemudian kedua kali, saat dirinya menjabat sebagai Wadan Seskoad berkunjung ke wilayah perbatasan Entikong.
“Pangdam pun menceritakan, saat Latsitarda diberi Mandau oleh orang tua angkatnya, mungkin ini yang menyebabkan saya kembali kesini ketiga kalinya dan menjadi Pangdam XII/Tpr,”urainya.
Lanjutnya lagi, menjelang pelaksanaan pesta demokrasi pada April ini, Pangdam mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau untuk mensukseskan jalannya gelaran pesta untuk memilih pemimpin negara tersebut.
“Saya mengajak semuanya dalam posisi Bhineka Tunggal Ika, karena kita datang dan berada disini adalah sebagai warga negara, mari kita bertanggung jawab sesuai dengan apa yang sudah dikerjakan pada bidang masing masing untuk membawa masyarakat kepada satu wadah yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengucapkan, selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Pangdam XII/Tpr beserta rombongan di Bumi Daranante yang saat ini sedang memperingati hari jadinya yang ke-403.
“Mayarakat Sanggau berterima kasih dan memberi apresiasi yang tinggi kepada Bapak Pangdam, walau begitu sibuk menjalankan tugasnya sebagai pimpinan TNI di daerah ini, masih meluangkan waktu dan bersedia didaulat menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan HUT ke-403 Kabupaten Sanggau,”tuturnya.
“Kehadiran Bapak Pangdam XII/Tpr berserta Ny. Mudi Herman Asaribab merupakan surprise dan kehormatan bagi warga Kabupaten Sanggau,” pungkas Paolus Hadi.
Acara ramah tamah ini turut dihadiri Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Barat, Baginda Polin Lumban Gaol, S.H.,M.H., unsur Forkopimda Kabupaten Sanggau serta tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Sanggau. (Dispenad)