Skip to main content
Berita Satuan

Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Kembali Terima Senjata Dari Warga Perbatasan

Dibaca: 199 Oleh 23 Okt 2020Tidak ada komentar
Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Kembali Terima Senjata Dari Warga Perbatasan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Pamtas RI – RDTL Yonif Raider Khusus 744/Syb Pos Damar menerima penyerahan satu pucuk senjata jenis Springfield dari warga Dusun Beilaka Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timor kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis (22/10/2020).

Dikatakannya, berawal saat anggota pos Damar melaksanakan anjangsana ke rumah-rumah warga yang dipimpin oleh Wadanpos Damar Serda Jalaludin Malik beserta beberapa anggota pos, kemudian penyerahan senjata jenis springfield ini dilakukan salah satu seorang warga berinisial DM ( 29 ) kepada personel pos Damar Satgas Yonif Raider Khusus 744/SYB sebagai bentuk kepercayaan kepada Satgas TNI.

“Senjata tersebut telah disimpan sejak lama berdasarkan pengakuan dari yang bersangkutan dan merupakan peninggalan dari orang tua yang sudah meninggal, ” jelasnya

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan didasari atas kepercayaan kepada pos TNI yang berada di dusun tersebut beliau memberikannya secara sukarela, ” imbuhnya.

Baca juga:  Cegah Penularan Covid - 19, Satgas Yonif 144/JY Lakukan Penyemprotan Disinfektan dan Bagikan Masker

Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Kembali Terima Senjata Dari Warga Perbatasan

Sementara itu, menurut Danpos Damar Letda Inf Anggun Wahyu Wuryanto menyebutkan bahwa penyerahan senjata api yang dilakukan oleh seorang warga tersebut didasari atas pendekatan anggota pos Damar terhadap warga desa dengan berbaur serta memberikan bantuan-bantuan kepada warga daerah binaannya tersebut disertai himbauan kepada warga bahwa senjata api merupakan barang yang tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang dan juga harus disimpan di tempat yang aman karena dikhawatirkan dapat disalahgunakan.

” Kami menghimbau tentang bahaya menyimpan senjata api, alhasil dengan sendirinya masyarakat menerima dan menyerahkan senjata api yang disimpannya secara sukarela, ” pungkas Danpos (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel