Poskes Patra Kartika adalah pos kesehatan yang berada perbatasan RI-RDTL tepatnya di Desa Loonuna Kecamatan Lamaknen Selatan Kabupaten Belu, berdiri atas bantuan PT Pertamina (Persero) yang diresmikan pada tanggal 4 Juli 2013 oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Moeldoko dan Dirut Pertamina Karen Agustiawan yang selanjutnya oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Belu diberikan status Poskesdes yang beroperasi dibawah binaan Puskesmas Nualain. Poskesdes tersebut melayani wilayah Kecamatan Lamaknen Selatan. Keberadaan Poskesdes ini sangat vital karena untuk berobat ke Puskesmas Nualain jaraknya terlalu jauh dan sulitnya sarana transportasi. Berdasarkan informasi dari warga setempat, mereka harus berjalan kaki dari pukul 04.00 s.d. 08.00 pagi yaitu tepat pada saat dibukanya pendaftaran. Apabila belum bisa dilayani pada hari itu karena banyaknya pasien, mereka harus menginap untuk dapat pengobatan keesokan harinya.
Keterangan dari Kepala Dinas Kesehatan Belu Ibu Theresia M Saik, M.Kes. “Poskesdes Patra Kartika tidak dioperasikan karena keterbatasan tenaga Kesehatan”. Setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Belu, petunjuk dari Komandan Satgas Pamtas RI/RDTL Yonif 514/R Kostrad Mayor Inf Muhammad Nas, S.I.P untuk membantu kegiatan operasional Poskesdes, ditempatkan 3 tenaga kesehatan terdiri dari satu Bintara dan dua Tamtama Kesehatan yang berkualifikasi perawat. Tenaga kesehatan tersebut berada di bawah pengawasan dan arahan dari Dokter Satgas Lettu Ckm dr. Adi Kurniawan.
Poskesdes Patra Kartika mulai tanggal 16/12/2014 dioperasikan setiap hari mulai pukul 08.00 s.d. 11.00 WITA dan 13.00 s.d. 15.00 WITA, tetapi bila terjadi hal yang bersifat darurat, tenaga medis Poskedes siap 24 jam untuk melayani warga. Kepedulian Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R kepada masyarakat di sekitar perbatasan adalah sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk dapat menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”Kehadiran tenaga perawat dari Yonif 514/R sangat membantu kami dalam mendapatkan bantuan kesehatan di kampung.Mereka selalu ada setiap kami perlukan”,demikian penyampaian dari Vitalis Bau (53) salah satu anggota masyarakat Desa Loonuna.
