MALAKA, tniad.mil.id – Untuk keenam kalinya, Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Batalyon Infanteri 715/Motuliato (Yonif 715/Mtl) mengadakan kegiatan bakti sosial (Baksos), baik berupa khitanan massal maupun pengobatan gratis di wilayah perbatasan Negara RI-RDTL (Republik Demokratik Timor Leste). Hari ini, Jumat (22/6/2018) mereka menyelenggarakan di Kabupaten Malaka, untuk yang kedua kalinya.
Kabupaten Malaka adalah salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Malaka merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Belu, yang disahkan dalam Sidang Paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012 di gedung DPR RI, tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Kegiatan khitanan ini terbuka untuk siapa saja, kami tidak batasi,” kata Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas RI-RDTL Yonif 715/MTL Letkol Inf Farid Yudis Purwanto, usai memantau kegiatan Baksos Khitanan Massal.
Baksos yang digelar, jelas Dansatgas, bertujuan untuk mempererat kebersamaan TNI dan masyarakat dalam kemajemukan dan toleransi umat beragama, yang sudah lama dibangun di Kabupaten Malaka.
“Kebersaman harus tetap terpelihara. Masing-masing umat beragama harus lebih meningkatkan keimanannya, jangan setengah-setengah. Kalau iman kita kuat sesuai agama masing-masing, saya yakin dan percaya pasti kita akan saling menghargai, menyayangi, mengayomi sesama umat beragama,” ujar Letkol Inf Farid Yudis Purwanto.