Skip to main content
Kostrad

Satgas Pamtas Yonif PR 432/Kostrad Kembali Gagalkan Penyelundupan 197 Kg Vanili Ilegal

Dibaca: 68 Oleh 22 Agu 2017Januari 23rd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Skouw. Beberapa Personel Satgas Pamtas RI – PNG Yonif Para Raider 432/Kostrad kembali menggagalkan penyelundupan Vanili yang dimasukkan ke dalam beberapa karung dengan total berat sekitar 197 Kg di muat dalam mobil Rush milik Sdr. Irman, Jumat (18/8/2018).

Kejelian dalam menjaga batas negara ini memang sangat dibutuhkan, khususnya prajurit Satgas dimana lalu lalangnya kendaraan yang lewat di depan Pos harus bisa menganalisa kendaraan-kendaraan atau orang yang mencurigakan.

Pada hari Sabtu (19/8/2017) telah diserahkan barang bukti 8 karung vanili ilegal dengan berat 197 Kg kepada pihak PLBN hasil _sweeping_ Pos Kotis Satgas pada hari Jumat 18 Agustus 2017 yang melintas di depan Pos Kotis Skouw menuju Koya Timur.

Kejadian bermula saat anggota Satgas betugas di depan melihat mobil taksi Toyota Rush putih yang mencurigakan lalu mobil tersebut dihentikan dan diperiksa ternyata didapati 8 karung vanili yang tidak ada dokumennya.

Kemudian staf intel meminta keterangan supir taksi. Dari hasil interogasi, staf Intel mendapat informasi bahwa yang bersangkutan hanya disuruh untuk mengangkut barang tersebut dan diantar menuju Koya dan vanili ilegal ini milik anggota masyarakat yang bernama ibu Wahida Usman.

Baca juga:  Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Linud 431/SSP Kostrad Budidaya Buah Semangka Dilahan Tidur

Selanjutnya Dansatgas memerintahkan Pasintel Satgas untuk berkoordinasi kepada pihak Karantina dan Bea Cukai agar mengkonfirmasi barang tersebut. Pada saat pengecekan oleh pihak Karantina dan Bea Cukai ditemukan bahwa barang tersebut dinyatakan ilegal karena tidak melalui pemeriksaan Karantina dan Bea Cukai.

Pada kesempatan ini, Dansatgas Letkol Inf Ahmad Daud sangat mengapresiasi para prajuritnya yang telah berhasil menggagalkan penyelundupan vanili ini. Dansatgas juga berpesan agar terus meningkatkan kesadaran dan bekerja sama yang baik dengan instansi lain dalam menjaga pintu terluar negara ini.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel