Skip to main content
Satgas Pamtas

Satgas Yonif 144/JY Bersama Warga Bangun Balai Adat di Perbatasan

Dibaca: 3 Oleh 06 Nov 2021Tidak ada komentar
Satgas Yonif 144/JY Bersama Warga Bangun Balai Adat di Perbatasan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id- Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY melaksanakan gotong royong bersama warga di Desa Merakai Panjang, Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dalam pembangunan Balai Adat.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Badau, Sabtu (06/11/2021).

Satgas Yonif 144/JY Bersama Warga Bangun Balai Adat di Perbatasan

Gotong royong merupakan tradisi orang Indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangkan seperti hal yang dilakukan oleh anggota Satgas Pos Merakai Panjang bersama warga dalam membangun Balai Adat desa.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian terhadap masyarakat serta mengedukasikan bahwa pentingnya saling bergotong royong dalam pekerjaan serta mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat di sekitar.

Satgas Yonif 144/JY Bersama Warga Bangun Balai Adat di Perbatasan

” Diharapkan dengan gotong royong Satgas bersama masyarakat, semakin menguatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang ada di perbatasan, “ucapnya.

Dahlan selaku Kepala Adat menyampaikan, pembangunan Balai Adat Desa ini digunakan untuk pertemuan acara adat dan untuk bermusyawarah sesama warga. Dia berterima kasih atas peran serta Satgas dalam pembangunan balai adat ini.

Baca juga:  Jaga Kebersihan Tempat Ibadah, Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Bersihkan Lingkungan Gereja Pantekosta Solagratia

“Terima kasih banyak atas bantuan tenaga maupun pikiran atas kerja keras dari bapak – bapak Satgas, ” pungkasnya.

Satgas Yonif 144/JY Bersama Warga Bangun Balai Adat di Perbatasan

Sertu Dian Ady dari Pos Merakai Panjang mengatakan, walau hanya membantu tenaga dalam pembangunan balai adat tersebut diharapkan dapat mempercepat penyelesaiannya.

“Kami membantu warga saling bahu membahu untuk menyelesaikan pembuatan Balai Adat desa ini, mulai dari pengangkatan seng, kayu dan penggalian lubang tiang, ” imbuhnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar serta membentuk hubungan yang harmonis antara Satgas dengan masyarakat dan selalu mengedepankan protokol kesehatan.(Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel