JAKARTA, tniad.mil.id – Guna menanamkan dan memupuk semangat nasionalisme anak-anak perbatasan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 200/Bhakti Negara mengajarkan murid-murid SD Negeri 005 Long Nawang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 200/BN, Mayor Inf Andy Irawan, S.H, dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (29/10/2020).
Diungkapkan Dansatgas, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya merupakan salah satu cara untuk memupuk rasa nasionalisme dan cinta tanah air bagi anak-anak yang berada di perbatasan.
“Seperti yang dilakukan anggota Pos Long Nawang Kopral Dua (Kopda) Doni Surono, bertempat di Desa Long Nawang Kecamatan Kayan Hulu mengajarkan anak-anak lagu Indonesia Raya pada Rabu (28/10/2020),” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan ketika murid-murid yang ada di SD Negeri 005 Long Nawang telah selesai menerima materi pelajaran, dan untuk mengisi waktu luang tersebut Doni mengajarkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya dan lagu nasional lainnya.
“Dengan cara ini, waktu mereka tidak terbuang sia-sia karena mereka bisa belajar dan bermain serta bisa memupuk rasa nasionalisme melalui lirik lagu kebangsaan ini,” jelasnya.
“Dan kegiatan seperti ini merupakan salah satu tugas prajurit yang berada di perbatasan agar anak-anak tetap cinta dan bangga terhadap bangsanya sendiri,” tandas Andy Irawan.
Di tempat terpisah, Kopda Doni Surono mengaku senang dan bangga bisa mengajarkan anak-anak perbatasan ini lagu-lagu perjuangan.
“Selain mengajar mereka, ini juga menjadi wadah bagi kami untuk menjalin keakraban dan mendekatkan diri dengan generasi muda perbatasan ini,” ucapnya.
Sementara itu, anak-anak juga sangat senang dan bahagia bisa belajar dan bermain bersama anggota Satgas, seperti diungkapkan Martinus Igang (10) murid kelas 3 SDN 005 Long Nawang.
Martinus juga berharap, para anggota Satgas selalu bisa memberikan pelajaran yang lain di saat waktu senggang mereka agar bisa mendapatkan ilmu lebih banyak.
“Kami sungguh senang Pak, terus ajari dan bimbing kami, kehadiran Bapak menjadi motivasi bagi anak-anak di sini untuk lebih semangat lagi dalam belajar,” tuturnya sambil tersenyum malu. (Dispenad)