JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam membantu pemerintah untuk mencerdaskan dan meningkatkan mutu pendidikan anak-anak perbatasan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas membantu proses belajar mengajar di SDN 06 Jagoi Babang, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malyasia Yonif 642/Kapuas, Letkol Inf Alim Mustofa dalam rilisnya di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Senin (22/03/2021).
Dikatakannya, selain membantu mengatasi kurangnya tenaga pendidik di perbatasan, kegiatan yang dilakukan personel Pos Kout Jagoi Babang itu juga untuk memotivasi semangat dalam belajar bagi siswa-siswi di SDN 06 Jagoi Babang.
“Selain memberikan materi berupa pelajaran umum, kita juga memberikan wawasan kebangsaan kepada mereka. Ini menjadi wujud kepedulian Satgas terhadap pendidikan di perbatasan ini,” katanya.
Menurut Dansatgas, telah menjadi kewajiban semua warga negara untuk membantu pemerintah dalam mencerdaskan dan peduli dalam meningkatkan dan memajukan pendidikan generasi penerus bangsa, terutama bagi anak-anak yang berada di perbatasan RI-Malaysia tersebut.
“Sebelumnya, kita telah dibekali pengetahuan sebagai tenaga pendidik. Namun keberadaan kita bukan untuk menggantikan posisi guru, hanya membantu mengatasi kesulitan yang ada terutama kurangnya tenaga pendidik di sini,” ujarnya.
“Harapannya, siswa dari SDN 06 Jagoi Babang ini bisa menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan kuat dengan disiplin tinggi serta berkarakter baik,” tambahnya.
Sementara itu, Sesilia, S.Pd, Kepala Sekolah SDN 06 Jagoi Babang menyampaikan ungkapan rasa terima kasih atas kepedulian personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas dalam membantu guru untuk mengajar dan memberikan tambahan pengetahuan kepada anak-anak didiknya.
“Siswa-siswi sangat bersemangat saat menerima pelajaran dari Bapak TNI, semoga ini menjadi energi positif bagi murid di sini untuk meningkatkan semangat belajarnya,” pungkasnya. (Dispenad)