JAKARTA, tniad.mil.id – Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif RK 744/SYB dari Pos Fohululik dan Pos Turiscain membantu memperbaiki dan membangun rumah salah seorang warga di perbatasan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Letkol Inf Alfat Denny Andrian, dalam rilis tertulisnya di Belu, NTT, Senin (7/9/2020).
Dikatakannya, kegiatan kali ini ditujukan kepada warga yang rumahnya tidak layak huni, sehingga perlu diperbaiki dan dibangun menjadi rumah yang layak huni. Seperti yang dilakukan Sertu Nengah Kari Ariana bersama beberapa anggotanya dari pos Fohululik Kipur 3 Satgas Yonif 744/SYB yang membantu salah seorang warga Desa Lutharato Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu yakni Blas (65).
“Bapak Blas adalah petani yang sehari-hari mengkonsumsi ubi dan jagung sebagai makanan pokoknya dan menempati rumah yang tidak layak huni. Kami berkoordinasi dengan Agustinus (68) selaku Kepala Desa Lutarat kemudian personel langsung bekerja merapihkan dan memperbaiki bagian rumah yang telah rusak seperti dinding yang terbuat dari bambu yang sudah terkelupas dan rusak, ” jelas Denny.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa keberadaan Satgasnya selain menjaga perbatasan, juga menjadi solusi bagi kesulitan warga yang berada di sekitar pos Satgas.
“Kami selalu menekankan kepada personel yang berada di pos-pos perbatasan agar juga mendata warga yang sangat membutuhkan bantuan. Hal ini penting, karena warga yang berada di perbatasan merupakan saudara kita, sekaligus menanamkan kecintaan warga pada negaranya, “ imbuh Denny.
Di tempat terpisah, Blas dan keluarganya sangat senang dengan renovasi rumahnya yang dilakukan oleh personel Satgas Pamtas Yonif RK 744/SYB.
“Saya merasa terbantu dan sangat berterima kasih kepada Bapak TNI dari Satgas, karena rumah saya sudah bisa ditempati lagi, “ tuturnya.
Selain memperbaiki rumah Blas, personel pos Turiscain dari Kipur 2 juga membantu Besenti Tony (56 ) warga ,Desa Maumutin, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu dengan menebang pohon untuk membangun rumahnya yang sudah rusak. (Dispenad)