JAKARTA, tniad.mil.id – Memperingati HUT ke-75 TNI sekaligus wujud kepedulian dan kasih sayang kepada anak-anak Papua, Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad membagikan buku pelajaran kepada siswa-siswi SD Inpres Mbua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 323/BP Kostrad Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono, S.Sos, M.I.Pol, dalam keterangan tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (6/10/2020).
Diungkapkan Dansatgas, selain membagikan buku tulis dan buku pelajaran kepada anak-anak sekolah, Satgas juga membagikan pakaian layak pakai kepada warga dan jemaat Gereja Imanuel.
“Dan bertepatan dengan HUT ke-75 TNI, kita juga menggelar doa bersama yang diikuti oleh perwakilan masyarakat dan pendeta di Distrik Mbua,” ujarnya.
Dikatakan pula, kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (5/10/2020) ini merupakan bentuk perhatian dan ketulusan yang dilakukan Satgas dalam rangka membantu masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG.
“Sebagaimana yang kita ketahui, kehidupan warga khususnya anak-anak di Distrik Mbua, yang wilayahnya pelosok dan jauh dari kota, kehidupan disini serba keterbatasan, sehingga kami berharap apa yang kami berikan dapat membantu masyarakat Mbua,” jelasnya.
“Selain membagikan buku, personel juga ikut membantu anak-anak perbatasan memahami materi di dalam buku. “Kegiatan ini dilakukan dengan metode belajar sambil bermain,” kata Afriandy.
Dengan cara seperti ini, lanjut Afriandy, diharapkan semangat belajar anak-anak perbatasan akan terbangun apalagi ada pendampingan yang diberikan personel kepada anak-anak perbatasan ini, juga merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pembinaan teritorial di daerah operasi.
“Jadi, kehadiran personel Satgas bukan semata-mata hanya untuk menjaga wilayah perbatasan saja, tetapi ikut pula berkontribusi positif dalam meningkatkan literasi (membaca, menulis, dan berhitung) anak-anak di perbatasan,” tandasnya.
Ditambahkan pula, kegiatan pendampingan ini juga bertujuan sebagai hiburan kepada anak-anak yang selama ini harus belajar dari rumah akibat pandemi Covid-19.
“Paling tidak, kehadiran kami sebagai guru pendamping, bisa mengurangi rasa rindu anak-anak terhadap suasana sekolah,” ungkapnya.
Afriandy juga menyebutkan bahwa pakaian yang dibagikan merupakan pakaian layak pakai dan telah disiapkan sebelumnya dari satuan.
“Pakaian ini juga merupakan bantuan dari personel Satgas untuk disampaikan kepada saudara-saudara kita yang berada di ujung timur NKRI,” urainya lagi.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemanunggalan TNI bersama rakyat.
“Semoga dengan peringatan ulang tahun ke-75 TNI ini bisa memupuk rasa kebersamaan dan kepedulian di kalangan masyarakat dan sekaligus juga sebagai bakti TNI Sinergi Untuk Negeri,” tuturnya. (Dispenad)