Mojokerto, ( 21/09 ). Berawal dari kondisi kehidupan masyarakat khususnya di sekitar bantaran Kali Ciliwung Jakarta, dimana diperoleh keterangan bahwa masyarakat di bantaran Kali Ciliwung ternyata lebih dari 60 % tidak memiliki Jamban, dan tentu saja hal tersebut berdampak pada kebersihan dan kesehatan masyarakat setempat, sehingga Kasad menyikapi kondisi tersebut dengan memunculkan inisiatif TNI-AD untuk membantu masyarakat, khususnya bagi masyarakat kurang mampu yang belum memiliki jamban, dalam program non kurikuler TNI –AD sebagai stimulus bagi CSR atau komponen masyarakat lainnya, dalam pembuatan sejuta jamban.
Bertempat di Lingkungan Ketidur, Kelurahan Surodinawan Kota Mojokerto, pada Senin 21 September 2015 pada pukul 09.00 wib, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan S.Sos memimpin pencanangan Jambanisasi wilayah Korem 082/CPYJ, yang secara simbolis dilaksanakan di wilayah Kodim 0815/Mojokerto.
Ceremonial yang diawali sambutan selamat datang oleh Camat Prajurit Kulon Yusuf Setyawan kepada rombongan Danrem dan Forpimda Kota Mojokerto, serta ucapan terima kasih kepada Danrem atas kepedulian TNI dalam merespon keadaan masyarakatnya, khususnya bagi masyarakat yang saat itu belum memiliki jamban, serta berharap agar jamban tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat penggunanya.
Sekkot Mojokerto yang hadir mewakili Walikota Mojokerto , juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danrem atas kerja samanya dalam pembuatan jamban bagi masyarakat, yang menunjang langsung pada kondisi Kesehatan, Kebersihan dan Budaya masyarakat, serta mendukung dalam penilaian Adipura bagi Kota Mojokerto.
Sementara Kolonel Inf Irham mengulas tentang latar belakang dilaksanakannya pekerjaan Jambanisasi, juga menyinggung Kodim 0815/Mojokerto dimana berkat kerja sama yang sinergi dengan pemerintah daerah diwilayahnya, telah berhasil menyelesaikan seribu Jamban di seluruh wilayah Kodim Mojokerto, yang diikuti oleh Kodim 0812/Lamongan meski baru rencana yang sudah mendapatkan kesepakatan dengan Pemda Kab. Lamongan.
Ditambahkan juga oleh Kolonel Irham bahwa Jambanisasi adalah fakta yang selama ini belum tersentuh oleh siapapun, maka inisiatif TNI-AD dalam hal Jambanisasi diharapkan dapat dijadikan Stimulus bagi komponen masyarakat lainnya, dengan harapan dapat bermanfaat bagi msyarakat, sehingga Dinas Kesehatan setempat tidak perlu repot – repot melaksanakan Sanitasi, dan pada hasil pekerjaan tersebut dapat berdampak positif pada upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Diakhir sambutannya, Danrem 082 menginstruksikan kepada prajurit jajarannya yang terlibat langsung dalam kegiatan Jambanisasi agar melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya.
Selanjutnya, rombongan Danrem dan Forpimda Mojokerto, melaksanakan pembangunan Jambanisasi secara Simbolis di rumah milik Bapak Saekan warga Lingkungan Ketidur, Kelurahan Surodinawan. Dalam kesempatan tersebut Bp. Saekan mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah bersusah payah membuatkan Jamban untuknya, dan untuk itulah Bp. Saekan juga bersyukur kepada Alloh swt atas rizky yang diperolehnya dalam bentuk Jamban gratis.
Selain Danrem dan Sekkot Mojokerto, turut hadir dalam kegiatan tersebut, segenap Forpimda Kota Mojkerto, para Dandim jajaran Korem 082/CPYJ, para Dan/Ka Bapras wilayah Korem 082, para Kasirem 082, segenap Muspika Kec. Magersari dan Kec. Prajurit Kulon, perwakilan Ormas FKPPI Mojokerto, perwakilan sepuluh orang masyarakat dari tiap – tiap kelurahan yang mendapatkan bantuan pembuatan Jamban. ( Penrem 082/CPYJ )
