LEBANON(04/10/2015) Disela-sela melaksanakan kegiatan-kegiatan militer di medan tugas sebagai pasukan perdamaian dunia, para Prajurit Kontingen Garuda dan para prajurit UNIFIL dari Negara-negara yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian di Lebanon dan keluarga besar LAF (Lebanon Armed Force) melaksanakan kegiatan ramah tamah dengan menampilkan kesenian dan budaya asli masing-masing Negara peserta pada acara Family Day yang diadakan oleh UNIFIL khususnya yang bertugas dibawah Komando Sektor Timur. Prajurit Yonmek Indobatt dibawah pimpinan Letnan Kolonel Inf Andreas Nanang telah mempersiapkan penampilan kesenian, budaya dan makanan khas asli Indonesia yang akan ditampilkan untuk acara rutin tahunan yang diadakan oleh UNIFIL.
Pagi hari yang dingin Seksi Cimic Batalyon Mekanis Indobatt di bawah kepemimpinan Kapten Inf Seto Purnomo dan Kapten Mar Teguh Pristyanto turut serta di dalam kegiatan Family Day dengan menampilkan kesenian Tradisional seperti Tari Topeng Ireng, Sisingaan dan Jaipong. Selain menampilkan kesenian, tim Cimic Indobatt juga menyediakan makanan traditional khas Indonesia seperti Combro, Misro, dadar gulung, pisang molen, martabak dan lain sebagainya. Selain mengundang seluruh Negara-negara yang bertugas di bawah komando Sektor Timur, pada kegiatan yang diadakan rutin oleh Unifil setiap tahunnya kali ini mengundang seluruh keluarga besar LAF beserta seluruh anggota keluarganya yang sebagian besar terdiri dari istri, anak-anak dan orang tua para para Tentara Lebanon.
Kegiatan yang telah berlangsung selama Sembilan tahun ini dimaksudkan untuk menjalin Silaturahmi dan mempererat hubungan baik pasukan UNIFIL dengan para prajurit LAF beserta anggota keluarganya. Keceriaan dari para penonton yang ada di hangar sector timur di Selatan Libanon itu terlihat pada saat mereka merasakan masakan khas dari Negara-negara yang mengikuti acara tersebut. Tidak sampai satu jam makanan traditional khas Indonesia habis dicicipi oleh peserta yang dikenal sangat menyukai rasa manis dari makanan traditional khas Indonesia yang dibuat oleh para prajurit Indobatt. Acara semakin meriah pada siang hari itu, kecerian tersebut dapat terlihat dari wajah-wajah anak-anak Lebanon dan para pengunjung di acara tersebut. Setelah kontingen atau negara-negara pendukung memperlihatkan kesenian dan budayanya.
Tiba saatnya Cimic Kontingen Indonesia yang memperlihatkan kesenian tradisionalnya dimulai dari tarian Jaipong asli Jawa Barat yang dibawakan oleh Srikandi-Srikandi Indobatt diantaranya adalah Serda Syabila, Serda Erin dan Serda Royna. Decak kagum terlihat dari wajah-wajah peserta Family Day yang menyaksikan tarian Jaipong. Setelah tari Jaipong para prajurit Cimic Indobatt memperlihatkan tarian Topeng Ireng asli Magelang yang jarang ditampilkan di festival budaya di Tanah Air dank has dengan sosok prajurit pada jaman kerajaan maupun prajurit TNI saat ini yang selalu siap di segala medan. Di penghujung acara semakin ceria ketika tari Sisingaan yang berkolaborasi dengan tarian sebelumnya yang dimainkan para prajurit TNI juga mengajak Jenderal Spanyol yang menjabat sebagai Komandan Sektor Timur Brigadir Jenderal Conde De Arjona, Wadan Sektor Timur Kolonel Kavaleri Yotanabey, anak-anak dan beberapa orang penonton yang sangat antusias untuk ikut naik dan bernari diatas Boneka Sisingaan yang diangkat oleh para penari. Itulah salah satu sumbangsih dari para Prajurit TNI yang menjadi DUTA BANGSA yang sedang mengemban tugas sebagai Pasukan Perdamaian Dunia….GARUDA!!!!