Skip to main content
Akademi Militer

Sersan Taruna Akmil Melaksanakan Latihan Pramuka Yudha

Dibaca: 82 Oleh 16 Apr 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Akmil (15/04) – Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Hartomo, menerima laporan kesiapan sekaligus membuka latihan Pramuka Yudha bagi Taruna tingkat II. Upacara dilaksanakan di lapangan hijau Resimen Taruna Akmil, diikuti oleh 229 orang TarunaTk II(Yontar Dewasa), terdiri dari 217 orang Taruna dan 12 orang Taruni. Latihan dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 19 s.d 30 April, di daerah latihan wilayah Kabupaten Temanggung, Semarang, Kendal dan Batang. Turut hadir pada kesempatan itu Wagub Akmil, Kolonel Inf Wisnoe P.B.,para Direktur Akmil, pejabat Distribusi Akmil, serta para perwira dan pengasuh Resimen.

Latihan Pramuka Yudha adalah latihan terakhir yang harus dilalui oleh Taruna Tingkat II (Sersan Taruna), dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Taruna Dewasa, Mayor Inf Feby Triandoko, latihan ini dibagi menjadi tiga tahap, pada tahap pertama terdiri dari 2 materi latihan yaitu :  HTF (how to find the fine fighter) dan navigasi darat. Pada tahap ini Taruna melaksanakan materi latihan menembak reaksi, lintas medan, mengesan jejak, niksarpur, ilmu medan dan jurit tangkas, dilaksanakan di daerah latihan tempur Kab. Temanggung. Kemudian tahap kedua, yaitu aplikasi yang meliputi : Teknik bertempur (hutan gunung) di komplek latihan tempur Kab. Semarang dan Kab. Batang, dengan materi , serangan, pertahanan, patkam, patdang, pattai/patgap, pungsihpung dahmah dan survival. Dan pada tahap terakhir, tahap III materi yang dilaksanakan  meliputi : RF (route the field) pantai dan ekspedisi LCR (landing craft rubber). Long march Star dari Kec. Sumowono, Kab. Semarang dan finish di pantai Gringsing Kab. Kendal, selanjutnya menerima materi lintas rawa, renang ponco, mengatasi kesulitan, PKP (Pancang kaki pantai siang dan malam) , dayung LCR jarak-jarak (ekspedisi) dan Patgap di pantai.

Baca juga:  Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad Rehab Posyandu Oelbinose di Perbatasan Timor Leste

Latihan Pramuka Yudha ini bertujuan untuk melatih para Taruna dalam mengaplikasikan kemampuan fisik jasmani militer, pengetahuan teknik dan taktik bertempur di lapangan dalam suasana operasi tempur serta melatih keterampilan dan kemampuan teknis keprajuritan perorangan, sehingga dapat mengatasi dan melintasi berbagai rintangan medan, baik buatan maupun alam. Ketahanan fisik dan mental para Taruna benar – benar diuji dalam latihan ini, berkenaan dengan insting atau naluri lapangan, disiplin tempur, kejuangan, semangat kepemimpinan lapangan, pengendalian diri dan loyalitas.

Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah, agar Taruna memiliki kemampuan teknik dan taktik bertempur dan memiliki kondisi     fisik yang   tangguh, serta memiliki sikap mental dan kepercayaan diri yang tinggi, sehingga   mampu mengatasi berbagai macam   rintangan alam dan buatan di segala bentuk medan, serta dapat melaksanakan tugas dengan baik di satuan nantinya.

Gubernur Akmil, Mayor jenderal TNI Hartomo, berharap “ Agar para Taruna dapat mengimplementasikan seluruh pengetahuan dan keterampilannya mengenai taktik dan teknik bertempur perorangan, yang selama ini telah diajarkan dan dilatihkan”. Perlu disadari, bahwa didalam pertempuran, tidak ada kondisi medan yang benar-benar “ideal”, atau sesuai dengan keinginan kita seperti pada teori-teori taktik dan teknik bertempur yang ada dalam referensi.  Justru dengan kondisi yang tidak ideal itulah, kalian dituntut harus bisa menggunakan dan memanfaatkan medan yang riil untuk dijadikan kekuatan dan keuntungan bagi pihak sendiri, perlu diingat bahwa salah satu kebanggaan sekaligus prestasi bagi seorang prajurit, adalah “menang dalam pertempuran”. bagi seorang prajurit sejati, latihan itu adalah bentuk kesejahteraan yang paling tinggi. “Lebih baik mandi keringat di medan latihan daripada mandi darah di medan pertempuran”. Dengan memegang teguh prinsip atau motto ini, saya yakin dan percaya akan dapat meningkatkan kualitas diri dan profesionalisme kalian sebagai seorang Calon Perwira TNI AD..

Baca juga:  Korem 162/WB Gelar Simulasi Tracing dan Isolasi Terpadu Penanganan Covid -19 di Wilayah NTB

Beberapa atensi Gubernur Akmil untuk dipedomani dan dilaksanakan :

Pertama, laksanakan latihan ini secara sungguh-sungguh, dengan senantiasa menunjukkan loyalitas, kerjasama, dedikasi dan disiplin yang tinggi dalam setiap kegiatan.

Kedua, perhatikan faktor keamanan dan keselamatan, baik personel mau-pun materiil khususnya terhadap peng-gunaan senjata dan muhandak.

Ketiga, jaga citra dan nama baik TNI AD, khususnya Akademi Militer, di tengah-tengah masyarakat dengan senantiasa menunjukkan sikap, perilaku dan tutur kata sesuai norma-norma yang berlaku. Hindari terjadinya perusakan lingkungan selama me-laksanakan latihan.

Keempat, jaga dan pelihara kondisi fisik maupun kesehatan kalian, demi mencapai keberhasilan yang optimal dalam latihan ini.

Lebih lanjut Mayor Jenderal TNI Hartomo,  kepada penyelenggara latihan meminta. “ agar latihan ini dilaksanakan secara sungguh-sungguh dengan penuh rasa tanggung jawab, sesuai dengan  peran dan fungsinya masing-masing. Utamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan senantiasa meningkatkan pengawasan dan pengendalian yang seksama terhadap setiap tahap kegiatan dalam latihan ”. Tegas Gubernur Akmil

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel