Mayjen TNI Eko Margiyono dan Brigjen TNI Totok Imam Santoso turut dalam upacara serah terima jabatan yang berlangsung di Markas Besar Angkatan Darat. Upacara sertijab dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Angkatan Darat dan dihadiri sejumlah perwira TNI AD beserta anggota Persit Kartika Chandra Kirana.
Mayjen TNI Eko Margiyono dipercaya untuk mengemban jabatan baru sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Ia menggantikan Letjen TNI Besar Harto Karyawan. Dalam menjalani tanggung jawab baru sebagai Pangkostrad, Mayjen TNI Eko Margiyono akan membentuk anggota Kostrad menjadi prajurit yang sesuai dengan kapasitasnya.
“Generasi milenial kadang ingin semua serba instan, kadang semua tidak bisa diperbuat dengan serba instan, semua melalui proses, termasuk didalam pembentukan prajurit Kostrad, tidak bisa kita bentuk mereka dengan instan menjadi prajurit profesional. Kita harus didik mereka, kita harus latih mereka dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu ke depan prajurit Kostrad harus profesional, sesuai dengan kapasitasnya,” jelas Pangkostrad.
Ia melanjutkan, dimasa pandemi Covid-19 ini latihan prajurit tetap dapat dilakukan dengan menerapkan protokol Kesehatan. Selain itu, ia juga ingin prajurit Kostrad mampu beradaptasi untuk mengikuti perubahan zaman, salah satunya dengan mengiuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selaras dengan Brigjen TNI Totok Imam Santoso yang dilantik menjadi Gubernur Akmil menggantikan Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Ia ingin mewujudkan visi Akmil “Center of Excellent”, dengan mencetak perwira lulusan Akademi Militer yang profesional dan dicintai rakyat.
“Jadi tentunya saya nanti harus bisa menyusun kegiatan mempersiapkan baik itu dari tarunanya sendiri, kemudian para pelatih dan pengasuhnya, dosennya, sarana prasarananya dan dukungan yang lain sehingga operasional di Akmil nanti bisa optimal,” ujar Brigjen TNI Totok Imam Santoso.
Ia berharap lulusan Akmil menjadi seorang prajurit yang memiliki mental tangguh dan kemampuan yang dapat diterima masyarakat.
“Jadi lulusan yang hebat karena dengan adanya era perkembangan globalisasi tentunya persaingan cukup tinggi. Disitulah nanti lulusan Akmil harus mampu bersaing,” tutup Gubernur Akmil.
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
Sertijab Pangkostrad dan Gubernur Akademi Militer
Dibaca: 919