JAKARTA, tniad.mil.id- Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi pandemi saat ini dan juga membantu menyukseskan program vaksinasi pemerintah dalam pemulihan Covid-19, Kodim 0402/OKI bersama Polkes 02.10.02 Kayuagung menggelar vaksinasi Covid-19 gratis bagi siswa SD di wilayah Kayuagung, Kabupaten OKI, Sumsel.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0402/OKI, Letkol Inf Hendra Saputra S.Sos, M.M., M.IPol, saat menghadiri launching vaksinasi anak Umur 6-11 tahun yang dilaksanakan di SDN 14 Kayuagung. Rabu, (12/1/2022).
Dikatakan Dandim, kegiatan yang akan dimulai 14 hingga 18 Januari 2022 mendatang ini, merupakan respons kondisi saat ini di mana masyarakat bersama pemerintah bahu – membahu menekan angka Covid-19 dengan menyukseskan program vaksinasi nasional.
“Pada saat ini, kami akan mengelar program serbuan vaksin anak di bawah umur 12 tahun. Kegiatan ini dititikberatkan kepada siswa SD yang berada di sekitar wilayah Kota Kayuagung yaitu SDN 1, SDN 5, SDN 14 DAN SDN 17 yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 sampai dengan 18 Januari 2022,” kata Hendra.
Dandim berharap, semua pihak dapat mendukung program pemerintah ini, agar anak usia 6-11 tahun ini segera divaksin, sehingga dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas karena sifatnya lebih efektif daripada belajar di rumah.
“Sekaligus menyadarkan bahwasanya vaksinasi untuk anak-anak juga penting demi mengantisipasi Covid-19,” ujarnya.
Lebih lanjut Dandim juga berharap, dengan pelaksanaan program serbuan vaksin anak dibawah umur 12 tahun ini, dapat tercapai kekebalan kelompok di atas 70% sehingga masyarakat dapat terbebas dari Covid-19 secara maksimal.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 14 Kayuagung, Maryamah S.Pd.SD. menyambut positif program serbuan vaksinasi anak yang dilaksanakan oleh Kodim 0402/OKI bekerja sama dengan Polkes 02.10.02 Kayuagung ini.
“Kami yakin program vaksinasi yang sudah berjalan saat ini akan memberikan dampak positif terhadap pemulihan di sektor pendidikan dengan terbentuknya kekebalan komunitas, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemulihan kesehatan dengan program vaksinasi ini,” ucapnya. (Dispenad)
