Timika(5/7) – Bertempat di Gedung Eme Neme Yauware Jln. Budi Utomo Kel. Kwamki Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika telah dilaksanakan kegiatan tatap muka Pemda, Dandim 1710/Mimika dan Kapolres dengan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Kabupaten Mimika.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kesbangpol Kab. Mimika dengan tujuan untuk memupuk rasa persatuan dan menyikapi perkembangan situasi politik serta Kamtibmas di wilayah Mimika. Dengan tema yang di bahas pada tatap muka tersebut yaitu Dengan tatap muka kita membuka kran komunikasi antar elemen Daerah supaya tercipta sinergi serta dukungan yang nyata dari masyarakat terhadap program Pemerintah menuju Mimika yang aman, damai dan sejahtera. Kegiatan diikuti sekitar 50 orang dari perwakilan tokoh masyarakat, tokoh Agama dan tokoh adar serta dihadiri oleh Sekda Mimika Ausilius You, Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Andi Kusworo, Kabag Sumda Polres Mimika Kompol Nur Bhakti, Kaban Kesbangpol Mimika Petrus Lewa Koten, Ketua FKUB Mimika Pdt. Ignasius Adi, Ketua DMI Mimika Abdul Muthalib.
Pada rangkaian kegiatan ini diawali dengan doa yang dipimpin oleh Pdt. Rudi Lekatompessi, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan acara dialog.
Dalam dialog tersebut Dandim 1710/Mimika menyampaikan beberapa hal diantaranya Menyikapi perkembangan masalah sosial budaya yang terjadi di Mimika perlu menciptakan sinergitas antar elemen masyarakat, toleransi dan komunikasi harus terus dibangun, tidak hanya Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat tetapi juga Tokoh Pemuda mengingat ancaman saat ini dihubungkan dengan kemajuan teknologi yang sangat mempengaruhi generasi muda.
Dandim berharap kegiatan ini supaya dilaksanakan rutin tiap bulan dan diharapkan banyak lagi tokoh-tokoh yang hadir, acara tidak harus di waktu formal sehingga lebih terasa keakrabannya. Selain itu Dandim Andi Kusworo Menghimbau agar sikap toleransi dimulai dari tingkat keluarga jika terjadi masalah, maka masing-masing pihak perlu intropeksi diri dimulai dari internal kita sendiri dan selanjutnya keluar menghimbau dan maengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga toleransi;
Dengan demikian Dandim 1710 Berharap kedepan acara tatap muka seperti ini, sebagai Top Leader, Bupati dan Wakil Bupati diharapkan hadir agar dapat mengetahui secara langsung apa yang menjadi kendala didalam masyarakat sehingga pembagunan dapat berjalan dengan lancar serta Kodim selalu berupaya membantu Pemda dan diharapkan ada upaya real dari Pemda untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan Daerah ini.
Dalam dialog ini Dandim 1710/Mimika juga menyampaikan strategi penanganan permasalahan yang dilakukan Kodim 1710/Mimika yaitu, Kodim akan menggelar Satuan yang berada di Bawahnya yakni Koramil dan Posramil yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat namun dalam penindakan masalah tetap mengedepankan Polri.
Dalam setiap penanganan masalah tahapan pertama adalah negosiasi/persuasif selalu diutamakan, dalam tahap ini peranan para tokoh sangat diperlukan untuk memberi pemahaman/penjelasan kepada masyarakat, selanjutnya pada tahap represif dimana pada tahap ini sangat rentan dipolitisir sehingga menjadi pelanggaran HAM dimata masyarakat, sehingga peranan media massa sangatlah penting. Untuk mengatisipasu kemungkinan seperti itu Kodim 1710/Mimika juga melaksanakan upaya deteksi dini dan cegah dini melalui aparat Intelijen yang bertugas di lapangan sehingga permasalahan/ancaman yang akan timbul telah dapat diprediksi.(Pendam17Cenderawasih)
