Skip to main content
Berita Satuan

Tergeletak di Jalan, Ben Dolame Dievakuasi Satgas Yonif 755

Dibaca: 14 Oleh 04 Feb 2020Tidak ada komentar
04.2a
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Tergeletak di pinggir jalan akibat pusing dan mual-mual, Ben Dolame (54) warga perbatasan Papua – PNG, dievakuasi Satgas Yonif 755/Yalet Kostrad.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 755/Yalet Kostrad, Letkol Inf Dodi Nur Hidayat, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (4/2/2020).

Diungkapkan Dansatgas, peristiwa ini berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat yang melihat ada seorang warga yang tergelatak tak berdaya di pinggir jalan Kampung Aramsulki, Distrik Agimuga, pada Senin (3/2/2020).

“Mendapat laporan tersebut, Lettu Inf Sutarwo beserta beberapa personel langsung bergegas menuju tempat yang disampaikan warga,” ujarnya.

Lanjutnya lagi, melihat Ben Dolame yang tergolek lemas, personelnya segera memeriksa dan memberikan pertolongan pertama dengan mengecek jantung dan denyut nadinya.

“Setelah diperiksa dan diberi obat, ternyata yang bersangkutan (Ben Dolame) mengeluhkan sakit pada kepala disertai dengan mual-mual,” urainya.

“Alhamdulillah, setelah diberikan pengobatan, kondisi Ben Dolame berangsur-angsur pulih, dan personel pun ikut mengantarkannya kembali ke rumahnya.

Di tempat terpisah, Lettu Inf Sutarwo mengatakan bahwa pertolongan yang mereka berikan merupakan wujud kepedulian kepada sesama yang membutuhkan.

Baca juga:  Pastikan Wilayah Perbatasan Kondusif, Satgas Yonif 642/Kps dan CIQ Gelar Patroli Bersama

“Kami (Satgas) selalu siap membantu warga semaksimal mungkin. Jadi masyarakat tidak perlu ragu-ragu untuk datang dan meminta bantuan kepada Satgas, ” jelasnya.

Sementara itu Ben Dolame sungguh bersyukur dirinya langsung mendapat pertolongan dan pengobatan dari Satgas.

“Waktu itu, saya pulang kerja dari kebun hendak pulang ke rumah, tiba-tiba pusing dan tidak sadarkan diri,” tuturnya.

Dirinya pun berkisah, selama ini ada gangguan sakit pada perut, namun karena keterbatasan biaya tak pernah memeriksanya.

“Berkat pertolongan Bapak Satgas, saya pun diobati dan diantar pula pulang ke rumah. Terima kasih Pak atas bantuannya,” pungkasnya bahagia. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel