JAKARTA, tniad.mil.id – Ekspresi kebahagian dan sorak gembira terpancar dari siswa-siswi SD 01 Jagoi Babang, ketika Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Mekanis 643/Wanara, membagikan bingkisan paket alat tulis.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 642/WNS, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Bengkayang, Kalbar, Minggu (4/8/2019).
Diungkapkan Dansatgas, bingkisan paket pendidikan 1.300 eksplar buku tulis motif nasionalisme kepada siswa-siswi SDN 01 Jagoi Babang, Desa Jagoi, merupakan wujud kepedulian Satgas kepada anak-anak perbatasan.
“Bukan hanya buku yang dibagikan tetapi juga bendera merah putih ukuran 1.100×150 Cm sebanyak 400 lembar dan 500 bungkus permen alpenlieble creamy caramel, makin menambah kecerian anak-anak,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, tujuan kegiatan tersebut dalam rangka menyambut tahun ajaran baru.
“Selain itu melihat banyaknya kondisi murid-murid di SDN 01 Jagoi Babang yang tidak mampu dan bahkan ada yang yatim piatu,” jelasnya.
“Mereka tampak riang dan bahagia serta bersorak gembira saat menerima pembagian buku dari prajurit Satgas,” sambung Dwi Agung Prihanto.
Ditambahkan Dwi Agung, anak-anak ini adalah generasi penerus masa depan bangsa yang harus kita motivasi semangat belajarnya.
“Bingkisan ini merupakan wujud kepwdulian dan perhatian Satgas kepada mereka untuk lebih giat lagi belajar mengejar cita-citanya,” harapnya.
Sementara itu Kepala Sekolah 01 Jagoi Babang, Bernardus (48), mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi kepada Satgas yang telah peduli dengan siswa-siswi di sekolah ini.
“Bantuan ini begitu meringankan beban orang tua murid-murid SDN 01 Jagoi Babang,” tuturnya.
“Semoga bantuan ini dapat menambah motivasi murid-murid untuk belajar dalam mengejar cita-citanya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, selain bingkisan, Satgas juga menyumbangkan buku bacaan ke taman baca, bahkan beberapa hari yang lalu.
Serta menyelenggarakan kegiatan sosialisasi berantas buta aksara kepada warga di perbatasan.
Kegiatan ini sebuah usaha yang patut diapresiasi sebagai upaya Satgas Pamtas dalam rangka meningkatkan kecerdasan anak-anak dan masyarakat di perbatasan. (Dispenad)
