Yonif 742/Satya Wira Bhakti dibawah pimpinan Letkol Inf Fransiscus Ari Susetio telah melaksanakan tugas sebagai Satgas Pamtas RI-RDTL selama kurang lebih 9 bulan disepanjang perbatasan wilayah RI dengan RDTL di Kabupaten Kupang, TTU dan Belu. Peralihan Komando dan Pengendalian Satgas kepada dua Batalyon, yaitu Yonif 744/SYB di sektor Barat dan Yonif 514/RK di sektor Timur telah dilakukan dalam beberapa hari terakhir ini di masing-masing pos sepanjang perbatasan.
Disamping mengamankan wilayah perbatasan, Yonif 742/SWY juga turut serta membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di perbatasan seperti melaksanakan kegiatan bhakti sosial kesehatan masyarakat, pemberdayaan masyarakat wilayah perbatasan, pembangunan fasilitas umum dan kegiatan lain yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di wilayah pebatasan.
Danrem 161/Wira Sakti, dalam hal ini di wakili oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kol inf Adrianus S.A Nugroho bertindak selaku Inspektur Upacara pada Upacara Purna Tugas Satuan Tugas Pengamanan RI-RDTL Yonif 742/SWY , Selasa (02/12) , di Mako Lantamal VII Kupang. Adapun Komandan Upacara adalah Wadan Yonif 742/SWY Mayor Inf Nizar.
Upacara dihadiri oleh,yang mewakili Gubernur NTT, yang mewakili Danlatamal VII Kupang, yang mewakili Kapolda NTT, Danbrigif 21/Komodo Kol Inf Reza Pahlevi, Para Kasirem 161/Wira Sakti,Para Asisten Lantamal VII Kupang, Dan/Ka/Pa Sat/Dis/Jan Balak Aju Korem 161/Wira Sakti, serta para tamu undangan lainnya. Juga ibu-ibu Persit KCK Koorcabrem 161 PD IX/Udayana,ibu-ibu Jalasenanstri Lantamal VII Kupang, ibu-ibu Pia Ardhya Gharini Lanud Eltari dan Ibu-ibu Bhayangkari Polda NTT.
Danrem 161/Wira Sakti dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kol Inf Adrianus S.A Nugroho menyampaikan bahwa selama mengawal serta mempertahankan Kedaulatan NKRI, para prajurit Yonif 742/Satya Wira Yudha telah melaksanakan tugas Satgas Pamtas dengan penuh kesungguhan, diantaranya dengan berbagai kegiatan sosial yang kreatif dan inovatif guna membantu meringankan beban masyarakat di wilayah perbatasan. Walaupun begitu, sebagai manusia biasa, tentu masih terdapat kekurangan yang hendaknya dijadikan sebagai bahan evaluasi dan catatan satuan sebagai bahan instropeksi yang memotivasi peningkatan profesionalitas, sekembalinya dalam pelaksanaan tugas di satuan induk kalian.
Lebih lanjut, keberhasilan tugas ini bisa tercapai berkat adanya kerjasama yang baik dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah. Hal ini adalah wujud Kemanunggalan TNI – Rakyat yang harus senantiasa di jaga dan ditingkatkan.
Diakhir sambutan, disampaikan juga permohonan maaf apabila ada sikap,tingkah laku maupun tutur kata dari anggota Yonif 742/SWY yang sekiranya kurang berkenan selama dalam pelaksanaan tugas.
Setelah upacara selesai, Kasrem 161/Wira Sakti Kol Inf Adrianus S.A Nugroho didampingi undangan menyerahkan secara simbolis piagam penghargaan dan cindera mata kepada Wadan Yonif 742 Mayor Inf Nizar. Acara kemudian dilanjutkan dengan bersalam-salaman dan foto bersama ,sebagai tanda bahwa TNI dengan segenap komponen masyarakat di wilayah NTT tetap menjalin hubungan yang baik dan selalu kompak.
Setelah upacara purna tugas selesai, para prajurit Yonif 742/SWY dan perkuatannya langsung bergerak menuju Kapal Laut KRI teluk Ratai 509 guna melanjutkan perjalanan kembali menuju induk satuannya di Mataram, Lombok. (penrem 161/ws)