BATAM, tniad.mil.id – Terkait dengan pemberitaan salah satu media online nasional bahwa ada oknum TNI AD yang menjadi backing perjudian dadu di Batam, Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 033/Wira Pratama (WP) Mayor Inf Oki Fikriyansah saat dihubungi melalui telepon menegaskan bahwa keberadaan personel tersebut di dekat lokasi perjudian untuk mengecek dan menjemput keponakannya, bukan terlibat dalam permainan judi apalagi menjadi backing judi.
Kapenrem menjelaskan, pada hari Jumat, 7 September 2018 pukul 04.00 WIB, petugas Piket Penyelidikan dan Pengamanan (Lidpam) Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/6 Batam, Koptu Hidayat, mendapat telepon dari Polsek Batu Ampar dan meminta untuk datang ke Polresta Balerang. Sesampainya di Polresta Balerang, Koptu Hidayat mendapatkan penjelasan dari pihak Polres bahwa pada saat penggerebekan judi oleh tim gabungan Polres dan Pomal di Komplek Jodoh Square, Kelurahan Sei Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, di dekat lokasi tersebut ada Peltu Hutabarat, anggota Kodim 0316/Batam.
Kemudian, lanjut Oki, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Staf Lidpam Denpom I/6 Batam kepada Peltu Hutabarat, diperoleh keterangan bahwa keberadaan yang bersangkutan di dekat lokasi perjudian adalah untuk mengecek dan menjemput keponakannya, yang sesuai informasi dari keluarga kemungkinan ada di lokasi tersebut dan pada saat penggerebekan yang bersangkutan tidak turut diamankan oleh tim gabungan tersebut.
“Peltu Hutabarat ke Polresta untuk mengecek dan memastikan apakah keponakannya merupakan salah satu yang ikut diamankan,” jelasnya.
Kapenrem 033/WP mengatakan bahwa sesuai perintah Danrem 033/WP, prajurit Korem 033/WP beserta jajarannya harus menjadi pelopor dan hadir sebagai solusi terhadap kesulitan masyarakat Keulauan Riau (Kepri), sehingga tercipta rasa aman dan nyaman dalam kehidupan sehari-hari.
“Oleh karenanya, Korem 033/WP berharap agar aduan/saran/masukan dapat disalurkan secara resmi kepada institusi, baik secara langsung melalui Denpom/Subdenpom maupun ke seluruh jajaran TNI yang terdekat,” ujarnya.
